14. Always there for you

199 30 3
                                    

"Jika tidak ada bahagia yang bisa menjadi nyata, biarlah aku menjauhi segala hal-hal yang berakar luka."
- Secret Zhixin -


Annchi menunggu Zhixin mengatakan sesuatu. Namun, Zhixin hanya menatapnya seperti itu. Melihat Zhixin yang tak kunjung bicara, Annchi memutuskan untuk bangun dan bangkit berdiri. Meskipun kepalanya masih terasa sakit.

"Annchi, lo ngapain bangun? Udah tiduran aja! Satu les lagi pulang." Ucap Zhixin.

"Gak usah. Gue udah mendingan kok." Ucap Annchi.

Zhixin membantu Annchi turun dari tempat tidur UKS.

"Jangan lo paksain kalo gak bisa!"ujar Zhixin.

"Gue gak papa."

Bahkan, disaat sepert ini Annchi masih bisa mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Apa dia lupa? Saat ia tak sadarkan diri tadi, seisi kelas mengkhawatirkannya. Mungkin hal sepele hanya terkena bola. Tapi, bisa jadi ada luka serius didalam kepala kan?

Zhixin berusaha menyuruh Annchi untuk tetap di UKS, namun Annchi tetap saja kekeh untuk kembali kekelas. Zhixin juga bisa apa? Ia berusaha peduli, tapi Annchi seolah tak ingin dipedulikan.

 Zhixin juga bisa apa? Ia berusaha peduli, tapi Annchi seolah tak ingin dipedulikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang sekolah, Annchi langsung pulang kerumahnya. Sejak ia pergi dari UKS, ia tidak henti merasakan pusing. Mungkin efek karna terkena bola. Pasalnya, ia masih merasa sakit. Pukulan itu sangat kuat. Ia tidak tau si pelempar sengaja atau tidak.

Annchi memasuki area rumahnya dan membuka pintu rumahnya.

"Annchi pulang."

Baru saja ia menutup pintu. Saat ia berbalik badan. Ia melihat ibunya, Alya, sedang mengobrol dengan seorang pria. Terlihat mereka sangat akrab. Alya yang mengetahui Annchi sudah pulang pun berbicara padanya.

"Annchi? Sudah pulang?"ucap Alya.

Annchi menghampiri Alya dan pria itu yang duduk di ruang tamu.

"Dia siapa, Ma?"tanya Annchi.

"Dia teman Mama, Annchi. Kening kamu kenapa?"kata Alya.

"Temen? Kok Annchi gak pernah liat? Baru kali ini Mama kenalin."

Alya terdiam. Ia tidak tau kenapa nada bicara anaknya itu berubah seketika.

"Annchi, kamu kenapa? Apa ada masalah disekolah?"tanya Alya.

"Annchi gak bisa liat Mama kayak gini. Annchi tau ayah udah gak ada. Annchi bukan ngelarang Mama punya temen. Tapi, Annchi gak suka ada orang lain yang deketin Mama." Ucap Annchi lalu pergi keluar.

"Annchi, kamu mau kemana?"

Annchi tidak memperdulikan ucapan Alya. Ia pergi keluar dari rumahnya tanpa mengatakan apapun lagi.

 Ia pergi keluar dari rumahnya tanpa mengatakan apapun lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret Zhixin ✓ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang