Dewo menghentikan mobilnya di tepi jalan tepat di sebrang toko kue.
Berkali-kali dia mengucek matanya,dia takut berhalusinasi lagi .
Ini sudah malam takutnya matanya memang mengantuk .Rindu
Dia melihat Rindu di toko itu.
Segera dia melepas seat belt dan membuka pintu ,menengok kiri kanan jalan untuk menyebrang jalan yang lumayan ramai lalu segera berlari ke toko kue yang terletak di tepi jalan utama samping komplek perumahan yang dia tinggali.Dengan nafas memburu dia mengedarkan mata ke seluruh penjuru ruangan.
Berbagai jenis ,ukuran dan model kue terpajang di etalase toko.
Toko ini tidak kecil tapi juga tak terlalu besar ada dua karyawan di toko itu.
Tapi Rindu tak ada disini.Ah
Apakah dia salah lihat lagi tadi?
Tidak sekali dua kali dia salah mengenali orang seperti saat ini.Dengan bahu meluruh dia membalikan badan ,harapannya sia-sia.
" Ada yang bisa dibantu pak?" Sapa suara ramah di balik etalase kaca.
Dewo berbalik sambil mengusap tengkuknya dia tersenyum simpul ." Em, tidak Mbak. Tadi saya salah lihat orang"
Penjaga toko itu membalas senyuman Dewo lalu menoleh saat ada suara memanggilnya.
" Vit untuk resep kue___" suara dari arah pintu dapur toko itu tak berlanjut ,tergantikan oleh wajah pias seorang gadis dan wajah terkejut Dewo
Klang
Suara penjepit kue itu membentur lantai.
Jantung Dewo seakan berhenti berdetak.
Gadis pujaannya ada didepan mata.
Tiga tahun sia -sia mencari di Surabaya dan ternyata gadisnya begitu dekat dengan rumahnya yang di Jakarta.Rindu. Iya Rindu miliknya.
Meskipun penampilannya sedikit berubah tapi dia sangat yakin ini adalah gadisnya." Rin___"
"De____"
" Mamaaaaa" gadis itu tak kalah terkejut apalagi saat panggilan dari ambang pintu masuk menginterupsinya.
Dewo ikut menoleh ke sumber suara. Matanya membola.Mama?
Anaknya kah?" Loh Arya kamu disini? Mau beli kue kah? " Suara di samping balita itu membuatnya terpaku.
Elang...." E____" otak Dewo seakan lumpuh. Dia tidak bisa mencerna dan menyambungkan kejadian demi kejadian yang sudah terjadi.
" Ma_ma??" Matanya melihat Keanu kemudian Rindu kemudian kearah Elang
" Oh iya perkenalkan ini Rindu istriku_ mama Keanu." Lalu matanya beralih kepada Rindu.
" Sayang ini kenalkan sahabatku Arya yang aku ceritakan tempo hari__ sayang_ sayang kamu kenapa? Kenapa wajahmu pucat ? Sayang!! " Elang melepaskan tangan Keanu lalu menghambur memapah istrinya yang pucat dan kehabisan nafas.Dewo tercekat bingung ,pikirannya kacau saat ini .
Bermacam dugaan dan kemungkinan silih berganti mengisi otaknya hingga saat tangan mungil Keanu menuntunnya keluar dari pintu masuk pun ia tidak menyadari." Vit'vit tolong ambilkan teh manis Vit !!" Titah Elang pada pelayan toko itu ,satu tangannya mencari sesuatu di dalam tas tangan Rindu.
***
Dewo terduduk di taman dengan pikiran carut marut ada Keanu disampingnya yang sedang bermain robot transformers yang dia belikan tempo hari.
" Oom main" suara kecil itu menginterupsi Dewo,lelaki itu terkejut lalu mengulas senyum ke arah Keanu dan membawanya dalam pangkuan.
Keanu anak Rindu?
Apakah anaknya juga?
Jelas dia ingat dua tahun lalu dia tidak pakai pengaman dan menyemburkan benihnya berulang kali ke rahim gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu yang Salah(END)
General FictionWARNING!!! Area 🔞🔞🔻🔻 Aku sudah di perkosa, di hancurkan ,dicampakkan ,tapi kenapa masih Aku yang disalahkan. ~Rindu Salsabila~ Aku tak pernah menyesal menjadi bajingan,asalkan bisa memilikimu _Sadewo Manunggal_ R...