20.

4.5K 342 31
                                    

" Aku Hamil!!!"

Susah payah Elang menelan ludahnya , badannya seketika dingin dan kaku.

Dewo mendongak tak percaya dengan apa yang Ia dengar tapi sedikit banyak hatinya menghangat,ibarat main game dia seakan diberi nyawa tambahan.
Rindu terpaku di tempat ia berdiri bahkan saat Intan berjalan ke arahnya pun dia masih bergeming.

" Heh pelakor!!!! Kamu lihat kan Mas El masih sangat mencintaiku"
Dia mengeluarkan kertas yang lain dari dalam tasnya lalu merentangkan ke arah Rindu.
Selembar kertas hasil USG .
Mencelikkan ke depan mata Rindu lalu mengibas-ngibaskannya dengan wajah pongah.

" Ini bukti cinta kami!! Bukti cinta Mas Elang kepadaku !!!"

" Tidak Rin!!! Itu tidak benar!!!"
Elang menyanggah lantang.

Intan mengetatkan rahang kesal membeliak kearah Elang.

" Mas !!! Apa bukti ini belum cukup??? Kamu masih mencintaiku mas tidak usah kamu sembunyikan lagi darinya!!"

Seolah tak perduli dengan Intan lelaki itu menatap Rindu dengan pias.
" Tidak!!! Jangan dengarkan dia Rin?!! Hanya kamu yang aku cin___"

Tring
Tring

Penjelasan Elang terpotong oleh suara handphone Dewo yang cukup nyaring.
Elang kesal mendengus, menatap tajam ke arah Dewo yang berdiri setengah terhuyung.
Dewo merogoh handphone di sakunya dan segera mematikan handphone itu.

" Hanya kamu yang aku cintai Rin "
Lanjut Elang lagi.
" Aku akui aku memang ___"

Tring
Tring

Kembali suara itu menyela

" Matikan brengsek!!!!" Umpat Elang kesal, menyalang ke arah Dewo.
Berkali- kali dia harus menunda ucapannya.

Akhirnya Dewo berjalan tersaruk sambil memegangi perutnya menuju ke pojok halaman untuk menerima panggilan.
Sepertinya itu panggilan yang penting.

Rindu masih bergeming ditempatnya berbagai pikiran berdesakan dalam otaknya.
Kenapa Mas elang tidak jujur saja kepadaku??

Elang mendekat ke arah Rindu.
Meraih tangan gadis itu dengan wajah memeles .

" Aku akui aku memang khilaf waktu itu Rin. Tapi sumpah hanya kamu yang aku cintai.
Tolong maafkan aku??? ___"

" Ceraikan aku Mas!!"
Potong Rindu tegas.

" Tidak Rin!!!! Aku tak mau!! Sampai kapanpun aku tak akan menceraikan kamu! "
Elang benar-benar terpukul saat ini.
Kesalahan satu malam yang ia lakukan harus berbuntut panjang pada akhirnya.

Kejadian itu terjadi saat Rindu kembali mengajukan permintaan Cerai setelah tahu bahwa dirinya hamil .
Elang terpukul saat itu.
Mendengar gadis itu hamil lagi saja sudah membuatnya shock ditambah Rindu minta cerai.
Dia akhirnya datang ke bar yang ia kunjungi malam sebelumnya .
Mengingat kemarin dia merasa sedikit lebih baik saat meminum beberapa gelas alkohol.
Apa salahnya dia mencoba lagi.

Benar beberapa gelas minuman keras sedikit melupakan masalahnya, tapi dia mendadak kesal saat melihat intan ada ditempat itu.
Wanita itu berkali-kali merayu dan mengajak berbicara , tapi Elang tak perduli dia malah sibuk meminum alkohol yang ada didepannya dengan rakus.

Sesuai dugaannya minum alkohol benar-benar membuat dia melayang.
Dia mulai nge-fly.
Bahkan ia mulai berhalusinasi yang sangat indah.
Dia berhalusinasi bercumbu dengan Rindu.
Bukan hanya bercumbu bahkan ia bercinta dengan istri pujaannya.

Ahh ini terasa nyata , bahkan saat pagi Elang mendekapnya sangat erat .
Gadis itu membalas dekapannya menempelkan tubuh telanjang mereka masing-masing hingga gundukan kenyal itu membuat Elang on lagi.
Timbul hasrat mengulang menyetubuhi Rindu .

Rindu yang Salah(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang