7_cutee kurcaci!

21.3K 1.2K 36
                                    

Happy Reading gais

.

.

.


Algar berjalan pincang memasuki Apartemen netranya menangkap sosok Fraya berlari ke arahnya, dan langsung merebut plastik hitam yang berada di tangan kanannya.
Cowok itu meringis saat tangan Fraya tak sengaja menyenggol lengannya.

"Akh pelan-pelan napa ci!" Fraya mengernyit membalikkan badannya menatap Algar dengan penampilan yang acak-acakan,

"Perasaan nama aku gada ci-ci nya tuh," cowok itu melirik malas kearah Fraya kemudian berjalan mendekati sofa.

"Iya ci, kurcaci."

"Ish! gada aku tinggi tau.... eh muka kamu kenapa terus kok jalannya pincang gitu?" tanya Fraya mendekati Algar lalu duduk disamping cowok itu,

"Jatuh dari motor," Fraya membulatkan mata, lantas mendekat pada suaminya, memastikan bahwa tidak ada luka serius.

"Kenapa bisa jatuh?"

"Motor gue di tabrak sama orang,"

"siapa?"

"Orang jahat."

"Kenapa j-"

"Ck! banyak omong ya lo!" bentak Algar melirik tajam Fraya,

"Ish orang cuma nanya juga." kata Fraya mengerucutkan bibirnya berjalan menuju meja pantry mengambil satu piring dan sendok kemudian menyajikan gado-gado yang telah di belikan Algar tadi.

Ia menjilat bibirnya yang kering perutnya sedari tadi berbunyi minta di isi. Cewek berambut Curly itu melirik Algar yang tengah fokus bermain ponsel,

"Mau?" tawarnya sembari menyuapkan gado-gado itu kedalam mulutnya.

"Ga." Fraya hanya manggut-manggut melanjutkan makannya tapi memang pada dasarnya mulut cewek itu yang tidak mau diam ingin saja mengatakan hal-hal yang tidak penting.

"Aku belum cek USG loh,"

"Nanti,"

"Emm Algar tad-"

"Bisa diem nggak sih?!" sentak Algar menatap kesal Fraya sumpah demi apapun kepalanya pusing mendengar ocehan tak bermutu Fraya ditambah lagi badannya yang terasa remuk lantaran jatuh dari motor tadi.
Cowok itu bangkit dari sofa berjalan menaiki tangga memasuki kamarnya.

"Galak banget sih," lirih Fraya mencebik, setelah selesai dengan urusan perutnya ia berjalan ke belakang melanjutkan kegiatan menjemur yang tadi tertunda.

....


Algar sudah siap dengan jaket Levis biru Dongker dengan dalaman baju hitam dan celana Levis panjang,

ia bersedekap dada sesekali iris matanya melirik jam Dior yang melingkar sempurna di pergelangan tangan kirinya.

Cowok itu berdecak pelan hendak menaiki tangga namun pergerakannya terhenti kala melihat cewek rempong yang sedari tadi ia tunggu akhirnya muncul.

Namun matanya memicing alisnya menukik tajam memerhatikan penampilan Fraya yang terlalu terbuka, rok scuba diatas lutut dan juga tank top putih yang dibalut dengan cardigan crop berwarna moca.

"Bisa ganti baju lain gak?" Fraya menggeleng mengeratkan tangannya pada cardigan yang ia pakai.

Algar mendekati Fraya mempersempit jarak diantara mereka tangannya terulur menyelipkan helaian rambut yang menutupi sebelah pipi Fraya.

ALGARION [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang