10_Baikan

18.9K 1.1K 15
                                    

Sebagian part di hapus (BACA VERSI CETAKNYA YA!!)





••••

"Maaf-maaf," gumam Algar terus memegangi tangan Fraya erat ia merasa sangat bersalah tidak bisa menjaga Fraya sepenuhnya.

Fraya berusaha membuka matanya dengan pandangan yang masih sedikit kabur,

iris matanya mengelilingi setiap sudut ruangan yang bernuansa putih ini hingga pandangannya berhenti pada laki-laki yang tengah duduk di samping branka sembari terus memegangi tangannya.

Dua detik pandangan mereka bertemu namun dengan segera Fraya memutuskan kontak mata mereka,

"Udah bangun? mana yang sakit?" tanya Algar dengan pandangan khawatir,

"Anak aku gimana?" raut wajah Algar langsung berubah biasanya istrinya ini mengatakan dengan sebutan 'anak kamu' namun berbeda kali ini,

Cowok dengan gaya rambut under cut itu menghela napas berat tatapannya berubah teduh.

"Kata dokter kandungannya lemah," raut sedih langsung kentara di wajah Fraya, Algar langsung menenangkan dengan mengelus lembut lengan cewek itu.

"Maafin gue ya?" ucap Algar dengan tatapan bersalah,Fraya melengos sembari bersedekap dada

"Kenapa kamu disini? katanya aku cuma orang asing," ketus Fraya masih tidak mau menatap Algar.

"Maaf, gue kelepasan kemarin."

"Ci? udahan yah marahnya...."

"~Maaf..." masih belum ada balasan membuat Algar mendengus jari telunjuknya menoel-noel bahu Fraya pelan,

"Apa sih?!" sinis Fraya menatap kesal Algar,

"Dosa loh diemin suami,"

"Dosa loh... nyakitin perasaan istri terus," Skakmat! Algar dibuat tak berkutik dengan tanggapan Fraya.

"Maaf ih," bujuk Algar sambil terus menggoyangkan lengan Fraya.

"Sana jauh-jauh!" sentak Fraya mendorong suaminya agar menjauh dari hadapannya.

"Es cream mau?" tawar Algar, Fraya masih tak mau menatap suaminya.

"Emangnya aku anak kecil! dibujuk pake es cream langsung mau." kesal Fraya dengan muka yang ia tekuk.

*.*.*.*

"Emmm enak banget mau satu lagi dong," Algar dibuat geleng-geleng dengan tingkah istri kecilnya ini tadi nolak giliran sudah di belikan langsung menyambar dengan semangat empat lima.

Untungnya cowok itu membeli tiga corn es cream yang tentunya langsung habis oleh Fraya semua.

Algar terkekeh pelan mengambil satu corn es cream dari plastik putih yang ia genggam kemudian menyerahkannya kepada Fraya.

"Dimaafin nggak?" ucap Algar terus memandang Fraya yang sudah belepotan oleh noda es cream
Cewek berambut hitam itu nampak menimang sambil meletakkan jari telunjuk di dagu,

"Beliin cilok dulu," Algar dibuat menganga dengan cewek di depannya ini, badannya bisa dibilang kecil tetapi apa-apa masuk!










Tremorrr....🤪

Votmen jangan lupa!!

ALGARION [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang