ANONIM - Jaewoo

Spill The Tea

°• START •°

Suara ketukan sepatu heels menggema di sepanjang lorong yang menghubungkan antara pintu masuk dan ruangan pusat pada lantai tempat para karyawan perusahaan Jung's Group bekerja.

Beberapa karyawan yang menyadari kehadiran sang pemilik sepatu, sontak menunduk menyapa dengan hormat, "Krystal Sajangnim, selamat pagi."

Seperti biasa Krystal dengan wajah dinginnya tak membalas salam tersebut terlebih ia sedang terburu-buru saat ini.

Taeyong yang menerima kabar tentang kedatangan Krystal dengan terburu berlari kecil menghampirinya. "Sajangnim, anda datang."

"Di mana Jaehyun?"

Kening Taeyong mengerut, namun mengingat tabiat Jaehyun sudah pasti dia tidak memberi tahu Krystal tentang dirinya yang tidak masuk kantor dan menghabiskan waktunya di rumah sakit.

"Daepyonim saat ini sedang berada di Pusat medis Cheong Ah dan tidak akan kembali ke kantor hari ini."

Krystal sedikit terkejut mendengar nama rumah sakit disebutkan, "dia sakit atau apa?"

Taeyong menggeleng, "Daepyonim sedang menjaga temannya yang sakit, Nona."

"Teman?" Sebelah alis Krystal terangkat naik, "tumben sekali, teman yang mana? Kau tahu namanya?"

"Itu... Kim Jungwoo."

Sepertinya nama itu tidak asing. Krystal berusaha mengingat-ingat di mana ia pernah mendengar nama itu.

'mungkinkah dia Kim Jungwoo yang itu?'

Tak mengucapkan kata lagi, Krystal berbalik pergi, ia segera menuju Pusat medis Cheong Ah untuk melihat sendiri seperti apa Kim Jungwoo ini.

Pusat Medis Cheong Ah 🏥

Di dalam ruangan tempat Jungwoo berbaring, Jaehyun dengan lembut memainkan anak rambut miliknya dari samping. Setiap hari ia akan berjaga di samping Jungwoo, berbicara dengannya, memainkan jemari atau rambutnya, mengelusi pipinya yang perlahan menirus itu dengan penuh kasih. Walau Jaehyun tidak tahu kapan pemuda itu akan membuka matanya tapi ia tidak pernah bosan menunggunya.

Lagipula ini baru beberapa hari.

Ketenangan Jaehyun segera terganggu oleh suara pintu yang terbuka dengan tergesa. Kening Jaehyun mengerut tidak suka sebelum berbalik untuk melihat si pelaku yang ternyata adalah kakaknya sendiri.

"Nuna?"

Krystal mendekat dan mengalihkan pandangannya pada sosok yang terbaring dengan nafas teratur seolah tengah tertidur itu. Walau hidung dan bibir Jungwoo tertutup masker oksigen namun Krystal dapat menyimpulkan secara samar bahwa wajah Jungwoo cukup tampan.

"Diakah? Kim Jungwoo itu? Stranger yang tinggal bersamamu."

Jaehyun hanya menghela nafas, dia menarik tangan Krystal dan membawanya keluar dari ruangan itu.

"Kita bicara di tempat lain, jangan mengganggunya!"

"Fine."

Langkah keduanya terhenti ketika mereka berada di area taman rumah sakit dan segera menemukan tempat untuk duduk.
Jujur Krystal merasa sedikit heran karena Jaehyun menuntunnya sejauh ini untuk berbicara, tapi tidak apa toh Krystal juga punya hal penting untuk dibicarakan.

"Apa itu?" Jaehyun bertanya lebih dulu.

"Tentang investasi IC Corp di Amerika, aku ingin kau ikut denganku dan menilai secara langsung kualitas dan kuantitasnya." Krystal langsung mengatakan point utamanya.