Cherry Blossom

839 120 49
                                    

°• START •°

Novel PEARL mengambil latar tempat di Seoul Korea Selatan dan menggunakan latar waktu sekitar tahun 2017-an. Walaupun demikian, penggambarannya berbeda jauh dengan Seoul yang asli di dunia modern pada abad ke-21 sekarang ini.

Hal itu tentu membuat semuanya terasa berbeda dan baru bagi seorang Kim Jungwoo yang tidak berasal dari dunia modern ini.

Hal yang paling Jungwoo nikmati dari perbedaan itu adalah makanan.

Ada begitu banyak jajanan dan makanan khas Korea yang begitu menggugah selera dan bahkan terkenal sampai ke beberapa negara di Asia dan Eropa. Yang paling Jungwoo sukai yaitu makanan yang berbumbu pedas manis, dan jajanan manis lainnya.

Bagaimana bisa Jungwoo mencoba semua itu?

Itu karena Jaehyun dan para maid di Penthouse. Setiap makan siang, para pekerja rumah akan berkumpul dan makan siang bersama. Setiap harinya si juru masak akan memasak berbagai macam makanan dan cemilan untuk mereka nikmati bersama, bahkan kadang mereka akan memesan makanan secara online jika bahan-bahannya tidak tersedia.

Saat itulah Jungwoo akan bergabung dengan mereka. Para pekerja rumah tahu kalau Jungwoo mendapatkan perlakuan khusus dari Tuan mereka, awalnya mereka ingin mengabaikan dan merasa iri dengannya namun sikap Jungwoo yang polos dan riang itu mengubah cara pandang mereka terhadapnya.

Kulkas Jaehyun selalu penuh, tapi Jaehyun tidak pernah makan siang di rumah dan membebaskan si juru masak berkreasi dengan bahan-bahan yang ada semenjak Jungwoo ada di sana.

Dan setiap pulang kerja Jaehyun akan selalu membawa makanan untuk makan malam dengan Jungwoo, entah itu berupa chicken, pizza, cake dan banyak lagi.

Perlahan-lahan kehadiran Jungwoo banyak mengubah kebiasaan buruk Jaehyun sebagai seorang workaholic, yah walaupun hanya sebagian kecil. Setidaknya belakangan ini Jaehyun selalu pulang kerja tepat waktu, makan malam di rumah, dan mengobrol dengan Jungwoo, walaupun setelah Jungwoo tertidur ia akan kembali ke ruang kerjanya dan kembali bekerja.



















Taeyong adalah orang yang paling diuntungkan dari semua perubahan itu. Taeyong selalu diam-diam mengutuki kebiasaan bosnya itu untuk bekerja lembur bahkan sampai bermalam di kantor. Sebab jika si bos belum pulang maka sang sekretaris juga tentu tidak bisa pulang.
Dan untuk sekarang, apapun yang membuat si bos pulang tepat waktu, ia juga diam-diam berterimakasih padanya.

"Sekretaris Lee, apa aku masih punya jadwal setelah ini?"

Dengan senang hati Taeyong membalas, "tidak ada Daepyonim."

Jaehyun mengangguk dan segera membereskan barang-barangnya. Jaehyun memikirkan sebuah rencana jahil jadi begitu masuk ke dalam mobilnya ia mulai menelfon.

"Halo?"

"Eoh, Jungwoo-ya. Kau sedang apa?"

"Menonton TV sambil menunggumu pulang."

Ah, Jaehyun sangat suka mendengar bahwa Jungwoo menunggunya di rumah. Senyumnya langsung melebar mendengar itu. Rasanya seperti memiliki istri yang menunggumu pulang di rumah. Ups~

"Hmmm, aku pulang terlambat hari ini."

"Benarkah? Jam berapa kau kembali? Aku akan menunggumu."

"Aku tidak yakin, mungkin aku akan lembur."

"Aah~" mendengar nada kekecewaan dari Jungwoo membuat Jaehyun tersenyum bodoh, rencananya menggoda Jungwoo berhasil.

"Kau benar-benar akan lembur?" Jungwoo bertanya memastikan.

"Sepertinya.." jawaban Jaehyun mengandung ketidakpastian dan Jungwoo tidak suka itu.

ANONIM - JaewooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang