ANONIM - Jaewoo

Little Touch

°•START•°

Semenjak Jungwoo dinyatakan sedang dalam keadaan vegetatif, Jaehyun tidak pernah lagi kembali ke Penthouse. Berangkat kerja dari rumah sakit dan kembali ke rumah sakit saat pulang adalah rutinitasnya dua hari terakhir.

Pukul 7 pagi ini Jaehyun sudah bangun, sarapan akan diantarkan pukul setengah delapan, jadi sebelum waktu itu Jaehyun akan duduk di samping Jungwoo, menyapanya lalu memainkan jemarinya.

"Selamat pagi." Usapan lembut Jaehyun berikan pada pucuk kepala Jungwoo sebelum dia duduk di sampingnya.

Setelah sarapan diantarkan Jaehyun harus segera berangkat ke kantor sebab ada beberapa rapat yang harus segera dia hadiri.

"Daepyonim, anda sudah siap?" Taeyong memasuki ruangan, dia memang selalu menjemput Jaehyun setiap pagi.

"Aku pergi lebih awal pagi ini dan aku berjanji akan pulang lebih awal juga untuk menebusnya. Cepatlah bangun, jaga dirimu. Aku pergi!" 

Tepukan ringan mendarat di bahu Jungwoo. Itu adalah kebiasaan baru yang Jaehyun lakukan setiap dia pergi atau kembali. Walaupun dokter mengatakan bahwa Jungwoo tidak bisa merespon apapun dari luar namun Jaehyun percaya kontak fisik kecil seperti itu akan berguna untuk membantu Jungwoo merasakan kehadirannya.

"Daepyonim apa anda sudah sarapan?" Taeyong bertanya saat keduanya sudah berada di dalam mobil namun belum melaju meninggalkan lapangan parkir rumah sakit.

Jaehyun tidak mengangkat pandangan sama sekali saat menjawab, "kau menanyakan hal yang sudah pasti, Lee Taeyong."

Taeyong mengusap tengkuknya dan tertawa canggung, "ah itu.. itu karena ada toko roti yang baru buka tidak jauh dari sini dan tempat itu cukup populer di sns. Saya hanya ingin menawarkan untuk mampir sebentar dan membelinya jika anda tertarik."

"Tidak" Jaehyun menjawab dengan dingin, "jika itu populer maka pasti harus antri untuk membelinya. Tidak ada waktu untuk itu, cepat jalan!"

Kalau sudah seperti ini Taeyong tidak punya pilihan lain selain mengangguk menyetujui perkataan Jaehyun "Baik, Daepyonim" dan di sampingnya Taeil pun langsung menjalankan kemudi.

Tiba di gedung perusahaan Jung's Group, Jaehyun segera menuju ke ruangannya untuk melakukan meeting melalui konferensi video selama dua jam lalu kemudian menandatangani beberapa berkas dan kontrak kerja sama dengan perusahaan lain. Selama waktu itu pula dia dibantu Taeyong untuk memeriksa semua laporan dari masing-masing departemen.

Setelah itu Jaehyun memiliki jadwal untuk menghadiri acara seminar tentang proyek teknologi baru dari perusahaan Vency.

Layar monitor besar di ruangan tempat acara berlangsung menampilkan video animasi tentang bagaimana aplikasi streaming dan download drama serta film yang Vency kembangkan akan beroperasi.

"Melalui aplikasi VidTv anda dapat lebih mudah untuk menonton atau mengunduh film dan drama terbaru baik dari dalam maupun luar negeri. VidTv menyediakan drama dengan berbagai kategori genre, mulai dari romance, komedi, thriller, horor, bahkan bromance dan sejenisnya, semuanya tersedia lengkap di aplikasi ini. VidTv menerapkan sistem akun premium dengan harga terjangkau yang harus dibayar oleh para pengguna. Beberapa drama dan film khususnya yang merupakan keluaran terbaru hanya akan dapat diakses oleh pengguna akun premium dalam batas waktu tertentu..."

Mendengarkan penjelasan dari sang pembawa acara Jaehyun teringat bahwa Jungwoo sangat suka menonton drama sambil menunggunya pulang, namun ada beberapa drama yang ingin ia tonton tapi tidak tersedia di aplikasi yang Jungwoo punya di handphonenya.