°•START•°
"AAH!" Jaehyun tersentak. Dia langsung mendudukkan dirinya dan membuka mata. Sekujur tubuhnya terasa dingin dan basah tiba-tiba sehingga membuatnya mengerutkan kening.
"Hyung? Kau mimpi buruk?" Sungchan bersuara, dia cukup terkejut mendengar teriakan Jaehyun. Dia melanjutkan, "makanya jangan tidur di sofa Hyung, apalagi kau belum sepenuhnya pulih."
Tunggu, apa dia benar-benar bermimpi?
"Aku... Bermimpi?"
Merasa ditanya oleh Jaehyun, Sungchan mengangkat alisnya kemudian menyahut, "jangan tanya aku, kau yang mengalaminya."
Jaehyun memijat pelipisnya dan membungkukkan badannya ke depan. Saat itu sebuah buku jatuh dari perutnya. Itu adalah novel PEARL. Jaehyun memandang buku itu selama beberapa saat dan merasa pusing seketika.
Apa yang baru saja dia mimpikan, terasa begitu nyata dan begitu panjang. Mustahil rasanya jika itu hanya mimpi.
"Sungchan-a, di mana Jungwoo?"
"Jungwoo siapa?" Sungchan mengerutkan keningnya.
"Kim Jungwoo, kekasihku, kakak iparmu, bodoh!"
Sungchan melongo, dia mendekat pada Jaehyun dan memegang dahinya untuk mengetes suhu tubuhnya.
"Hyung, kau sepertinya akan demam, aku akan memanggil dokter untukmu." Yah, Sungchan yakin kakaknya masih sakit, untuk itu dia berkata seperti itu padanya.
Jaehyun menepis tangan Sungchan dan mendengus. "Apa maksudmu? Aku baik-baik saja." Tapi Jaehyun tiba-tiba merasa takut, jangan-jangan Jungwoo benar-benar mati dan meninggalkannya.
"Tidak mungkin..."
"Tidak mungkin apa?" Sungchan bingung.
"Jungwoo... Tidak mungkin meninggalkanku kan?" Jaehyun menarik Sungchan untuk menunduk dan mencengkram kerah bajunya sebagai pelampiasan.
Sungchan ketakutan, ada yang tidak beres dengan sang kakak. "Hyung kau gila? Tidak ada yang namanya Jungwoo. Siapa Kim Jungwoo yang kau maksud itu? Dia mungkin hanya fantasimu."
PLAK!
"AAHH HYUNG!!"
"Tutup mulutmu. Kau tidak boleh berbicara seperti itu tentang kekasihku bodoh!"
"Aaa, lepaskan aku!" Sungchan memukul-mukul tangan Jaehyun yang mencengkram kerahnya agar dia melepaskannya. Begitu Jaehyun melepaskannya, Sungchan segera mundur menjauh dan menatap Jaehyun dengan horror seolah-olah yang ada di hadapannya bukanlah kakaknya sendiri.
Dia menunjuk penuh dendam pada Jaehyun kemudian berkata, "aku akan melaporkan mu pada Eomma!"
Jaehyun mencibir, "dasar bocah."
Sungchan berlari keluar dari kamar Jaehyun dan mulai menghampiri Jesicca yang sedang duduk di ruang keluarga untuk mengadu. "Eomma!"
"Eoh, Sungchan-a. Apa yang begitu heboh?"
"Eomma, aku rasa Hyunie Hyung sudah gila. Dia tiba-tiba berteriak saat bangun dan berbicara aneh, eomma!"
Jesicca menghela nafas dan memutar bola matanya, lalu berkata dengan ringan, "mungkin dia bermimpi buruk."
"No mom! He lost his mind! Hyung tiba-tiba menyebutkan tentang seseorang bernama Kim Jungwoo, membual tentang Kim Jungwoo itu adalah kekasihnya, Hyung bahkan menamparku karena mengatakan bahwa si Kim Jungwoo itu hanya fantasi." Sungchan menjelaskan dengan menggebu-gebu agar Jesicca percaya padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANONIM - Jaewoo
FanfictionPair : Jaehyun Jungwoo Genres: Fantasy, Romance, Drama, boyslove Jaehyun adalah sosok tanpa nama bagi Jungwoo, layaknya anonim. Jungwoo adalah sosok yang menghilang tanpa alasan bagi Jaehyun, layaknya anonim. Layaknya anonim yang tidak diketahui bag...