01 | The new Student

6.2K 366 29
                                    


•••

Seorang Pria berambut Hitam dengan bulu mata-nya yang terlihat lentik sedang berlari di atas trotoar. Bukan tanpa alasan, ia berlari karena ia bisa melihat Jarum Jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 7.

Kurang dari 20 menit lagi, Sekolah akan dimulai, dan dia sangat tidak ingin terlambat di hari pertama masuk Sekolah di tahun terakhirnya.

Pria itu adalah Fushiguro Megumi.

"Kenapa pakai acara terlambat bangun sih?? Megumi bodoh." ucapnya menggerutu sambil berlari.

Megumi terus lari sampai akhirnya ia tiba di depan Pintu gerbang Sekolahnya.

Ia bisa melihat jelas Nama Sekolahnya yang terpampang di Pintu gerbang Sekolah.

Jujutsu High School

Megumi menghela nafas lega, ia melihat Jam di tangannya yang menunjukkan pukul 7:10.

"Masih ada 10 menit." ucapnya membatin sambil tersenyum tipis.

Ia mulai melangkahkan kaki-nya masuk kedalam gedung Sekolah... dengan Kepala yang menunduk.

Padahal tinggal beberapa langkah lagi saja untuk memasuki Gedung Sekolah, tetapi pikirannya sudah meracau kemana-mana.

Jantungnya berdegup kencang, sungguh ia sangat ketakutan saat ini.

Megumi terlalu ketakutan, saking ketakutannya ia sampai tidak memperhatikan sekitarnya hingga ia tidak sengaja tertabrak oleh seorang Pria.

"Uwah!" Megumi yang hendak terjatuh pun reflek berteriak sambil menutup kedua mata-nya.

Namun dengan sigap, Pria yang menabraknya itu memegangi Megumi sebelum dirinya terjatuh.

Megumi perlahan membuka kedua Mata-nya dan mendapatkan Seorang Pria berbadan tinggi dengan bahu yang lebar serta warna rambut merah hati yang sedikit gelap sedang memegangi dirinya yang hendak terjatuh.

Tidak, ia tidak ada masalah dengan dipegangi agar tidak jatuh, namun yang menjadi masalah adalah cara Pria itu memegangi dirinya...

Pria itu melingkarkan tangannya di pinggang ramping milik Megumi, dan terlebih lagi, jarak wajah keduanya cukup berdekatan.

"Kau tidak apa-apa?" tanya Pria itu dengan tatapan yang terlihat risau.

Megumi terdiam.

"Hei? Kau tidak apa-apa?" tanya-nya lagi.

"Eh? Ah! Tidak, tidak apa-apa! Te-terima kasih." jawab Megumi melepaskan tangan Pria itu dari Pinggangnya.

"Maaf-maaf, aku tadi terlalu fokus pada ponsel-ku hingga tidak memperhatikan jalan." jelas Pria itu menggaruk tengkuknya.

"Tidak tidak apa-apa, aku juga salah. Tidak seharusnya aku berdiam diri ditengah jalan." balas Megumi.

Jujur saja, ingin sekali rasanya Megumi berlari masuk ke dalam Gedung Sekolah untuk menghindari Pria ini karena ia malu, malu karena suasana menjadi terasa canggung.

Fushiguro || The Lost Boy [SukuFushi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang