11 | Toxic

1.5K 194 15
                                    


°°°
"Senpai?/Megumi?" ucap Gojo dan Sukuna bersamaan.

"Sensei! Ma-maaf aku terlambat." ujarnya sambil menunduk meminta maaf kepada Gojo.

Gojo hanya terdiam memberikan tatapan menusuk sementara Megumi tidak berani menatap Gojo.

"...kalian berdua cepatlah naik, Bus akan segera berangkat," ujar Utahime kepada Megumi dan Sukuna lalu dibalas dengan anggukan dari keduanya.

Dan Utahime menyusul melangkah mengikuti Megumi dibelakangnya dan juga Gojo.

Tepat setelah Sukuna dan Megumi menaiki Bus, keduanya menjadi pusat perhatian. Megumi yang menyadarinya reflek langsung menunduk, dan Sukuna menyadari hal itu.

Dan Sukuna langsung mengambil tindakan, ia menepuk pelan pundak Megumi dan menatapnya lembut serta memberikan kode seolah mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja.

Akhirnya Megumi memberanikan diri, hanya saja sialnya, ia dan Sukuna mendapat tempat duduk tepat disebelah Todo, Kamo, dan Mai.

Walau Sukuna dan Megumi dibatasi oleh lantai Bus, namun tetap saja hal itu...

"Wah wah? Lihat siapa ini? Seorang Pelacur yang baru datang, kemana saja? Pasti kau bangun terlambat karena melacur ya? Eh?" ucap Mai membuka mulutnya.

Ini adalah hal yang ia benci, dipermalukan di muka umum, ia sangat membenci hal ini. Rasanya ia ingin sekali menghilang dari Alam semesta.

"Fushiguro-senpai, kau tidak perlu mendengarkan Anjing menggonggong, karena tidak akan ada habisnya," ucap Sukuna membuka mulutnya.

Namun yang membedakan adalah, kali ini ia mengucapkannya secara keras hingga seluruh Orang yang ada di dalam Bus memperhatikan dirinya.

"Sukuna, sudah hentikan, duduklah." tegur Megumi yang mengambil posisi duduk dan diikuti oleh Sukuna.

Megumi mengambil tempat duduk tepat di sebelah jendela dimana ia bisa melihat Jalan Raya.

Lalu, tepat setelah itu, ia langsung menyumpal Kedua Telinga-nya menggunakan Earphone dan menyetel musik acak di randomnya, dan tersetel lagu Love Me or Leave Me yang dinyanyikan oleh Little mix.

°°°

Selama di perjalanan Megumi tetap terjaga, ia bukanlah tipikal Orang yang tidur siang ditengah keramaian. Justru saat ini yang sedang menikmati tidurnya adalah Sukuna.

Megumi sesekali melirik kearah Sukuna yang tengah mengarahkan posisi Kepala-nya menatap atap Bus hingga memperlihatkan lehernya yang...

Seksi.

Yah, itu hanya disudut pandang Megumi sih. Lalu setelah itu ia membuang Wajahnya kearah lain agar tidak terpaku oleh Leher seksi Sukuna.

Ia mengalihkan pandangannya dengan membuka Ponsel, dan dapat melihat Jam sudah menunjukkan pukul setengah 9, dan ia bisa melihat Pantai yang berada di sebelah Kanan.

Entah kenapa ada sedikit perasaan senang di dalam lubuk Hatinya, senang karena ia sudah lama tidak merasakan hal seperti ini.

Megumi lalu bernisiatif membangunkan Sukuna. "Sukuna, bangunlah, sebentar lagi kita akan sampai." ucap Megumi mengguncang-guncangkan Tubuh Bugar milik Sukuna.

"Hei Sukuna, bangunlah."

"Hnggh, nanti, lima menit lagi." ucapnya sambil mengerang.

"Bangun atau kubuang kau ke Laut," kata Megumi mengernyitkan Dahi-nya.

"Buang saja kalau Senpai bisa, wleeee." ejek Sukuna.

Pada akhirnya Megumi juga yang menyerah karena letih meladeni Sukuna.

Fushiguro || The Lost Boy [SukuFushi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang