****
"Senpai, apa kau yakin tidak ingin tidur di Rumahku saja? Masih ada dua hari sebelum kita kembali masuk Sekolah, aku bisa membawamu-"
"Sshh, sudah sudah, sana pulang. Lagipula aku sudah sampai di halaman Rumahku..." potong Megumi mengusap Halus Kepala Adik kelas-nya itu.
"Se-senpai mengusirku?" tanya Sukuna.
"Eh? Ti-tidak kok... ma-maksudku, sekarang ini sudah malam, jadi lebih baik kau segera pulang," tukas Megumi.
"aaaahhhh baiklah baiklah Senpai! Ya sudah, aku pulang dulu, jangan lupa untuk menghubungiku jika kau membutuhkan sesuatu, Sukuna akan selalu sedia setiap saat untuk Fushiguro Megumi seorang! Hihi!" ucapnya bersemangat.
Megumi mengangguk. "Iya iya, terima kasih atas hari ini, sampai bertemu di Sekolah nanti ya Sukuna? Aku masuk dulu," Sukuna mengangguk lalu menancap Gas Motor-nya, dan melesat dari Rumah Megumi.
Megumi masih berdiri di depan halaman Rumahnya untuk memastikan jika Sukuna sudah benar-benar pergi, lalu melangkah masuk ke dalam Rumahnya...
Belum juga ia meraih Knop Pintu, ia sudah dibuat terkejut dengan ada-nya Sepatu milik Gojo Satoru yang terletak di depan Pintu Rumahnya, ekspresi Megumi berubah 180 derajat, wajahnya jadi terlihat pucat pasi, serta ia menjadi cemas.
Ia ragu, ia tidak yakin apakah ia harus masuk ke dalam Rumahnya sendiri atau tidak, Jantungnya berdegup kencang, ia takut, ia risau, nafasnya memburu.
Namun... entah kenapa tiba-tiba tangannya bergerak sendiri dan meraih Knop pintu tersebut, lalu membukanya.
"MEGUMI BODOH!" umpat batinnya.
Dan Jeng jeng! Terlihat Gojo Satoru sedang berdiri di teras Rumah sembari merokok tanpa mengenakan Pakaian, hanya mengenakan Celana Pendek. "Darimana saja? Kukira Pria bernama... Siapa? Nenemi? Nanomi? yah, perduli apa..." ucapnya sambil mengepulkan asap Rokok dari Mulutnya.
"Ma-maaf, i-itu..."Megumi terbata.
"Itu apa?" tanya Gojo tanpa memutar balik-kan Tubuhnya, menunggu jawaban dari Megumi.
Tetapi Megumi hanya terdiam, ia tidak tau harus memberikan jawaban apa karena ia tidak menduga kalau Gojo akan pulang ke Rumahnya, Rumah Megumi.
"A-apa yang kau lakukan disini?" tanya Megumi.
"Kau tidak menjawab pertanyaanku... Fushiguro Megumi..." balas Gojo kurang dari satu detik.
Gojo mulai memutar balik-kan Tubuhnya, lalu menatap tajam Megumi. Megumi ketakutan, ia tidak tau harus melakukan apa sekarang, ia ingin pergi, tetapi ia tidak bisa. "Ja-jawab pertanyaanku dulu, baru aku akan menjawab pertanyaanmu." tukas Megumi dengan nada sedikit menantang.
"...Hah? Ahahaha..." Gojo menarik dagu kecil Megumi, lalu memperpendek jarak Wajahnya dengannya. "Kau berani menentang ya? Wah... Megumi-chan sudah besar~" ujar Gojo.
"Si-singkirkan tanganmu, Gojo-san..."
"Bagaimana jika aku tidak mau?" tanya Gojo.
Megumi ketakutan, Kaki-nya tidak mau bergerak, begitu juga dengan kedua Tangannya. Ia hanya terdiam ketakutan dan gemetaran menatap Gojo. Tentu saja Gojo menyadari hal tersebut. "Lihat? Kau gemetaran, jadi berhenti melawan atau kau akan merasakan akibatnya... Fushiguro Megumi..." Gojo semakin memperkecil jarak antara Wajahnya dan Megumi.
Lalu menciumnya. Megumi hanya bisa menutup kedua Matanya dan menitikkan Air Mata-nya, kedua Tangannya berusaha menahan Dada Bidang Satoru yang mendorongnya- tidak, mendorong lidahnya masuk ke dalam Mulut milik Megumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fushiguro || The Lost Boy [SukuFushi]
RomanceJangan lupa untuk follow dan nantikan fanfic fanfic lain buatanku ya! Terimakasih✨🙇🏻 !Warn! [BoyxBoy area!] Hanya kisah cerita seorang Pria bernama Fushiguro Megumi yang tanpa sengaja membuat Ryomen Sukuna, sang Adik Kelasnya, jatuh cinta padanya...