[35] Sick

2.4K 426 124
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖























Di pagi hari yg dingin, Felix masih tidur dengan menutup seluruh tubuhnya pake selimut dan Changbin yg asik peluk Felix kaya guling, belum sadar dia.

Awalnya tenang-tenang aja sampe tiba-tiba salah satu dari mereka merasakan perutnya mules.

Felix langsung bangun dari tidurnya gak nyadar dirinya yg habis dipeluk dan gak peduliin juga Changbin yg masih sibuk ngorok, dia langsung cari kamar mandi buat keluarin isi perutnya yg campur aduk itu.

Dia berdiri didepan watafel dan-


Hoek

Seluruh isi makanan yg dia makan semalam keluar kembali melalui mulut, dia membersihkan mulutnya menggunakan air.

Pintu kamarnya diketuk tapi Felix abai karena perutnya kembali mules.

"Sshh pusing banget ni kepala"

"WOY FELIX LO DIMANA KAMBING?!"

"Ck! Berisik lo ayam!!"

Suara derap kaki terdengar, itu Changbin.

Brak!

Ho-

"Heh lo kenapa?!"

-ek

"Perut gw mul-hoek"

Felix kembali memuntahkan isi perutnya dengan cekatan Changbin bantu memijit tengkuknya.

"Keluarin aja"

Changbin terus mengurut tengkuknya, agak kasian dia liat muka pucet Felix.

"Mendingan?"

Felix mengangguk lemah

"Lo kayaknya masuk angin deh, rebahan gih biar gw bikinin teh anget"

Felix pasrah aja ketika dirinya dibopong dan malah milih menyamankan dirinya bahkan mengalungkan tangannya dileher Changbin. Asek

Dengan hati-hati Changbin membuka pintu toilet hendak membawa Felix buat kembali ke kasurnya namun langkahnya terhenti kala melihat seseorang yg kini berkacak pinggang.

☑ NYASARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang