[20] Welcome!!

2.5K 462 114
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING📖











"Ini tempat yg kamu tinggalin selama bertahun-tahun?"

"Iya Mom, ayo masuk"

Pintu gerbang terbuka menampilkan sebuah rumah yg bisa dikatakan panti asuhan tapi gak layak buat ditinggalin, dan kini keluarga Jung berada bersama Sungchan.

"Assalamu'alaikum Buk? Ana tamu iki loh" ucap Sungchan ketika membuka pintu keadaan panti sepi karena anak-anak lain lagi sekolah.

[Ada tamu ini loh]

"KAK UCHAAN!!"

Grep!

"Eh David? Ibune mendi?"

[Ibunya kemana?]

"Ning buri mengko tak dundang sek"

[Dibelakang nanti mau dipanggil dulu]

Bocah berumur 6 tahun yg diduga bernama David pun pergi berlari kebelakang berniat memanggil orang yg dicari Sungchan.

"Eemm kalian duduk aja dulu"

Kemudian mereka berlima duduk dibawah beralaskan karpet. Jaehyun dan Taeyong melihat-lihat kesekitar, atap dengan genteng yg hampir pada pecah, lantai tegel/semen, tembok dengan cat yg pada luntur.

Taeyong berbisik,"Dad ini beneran panti asuhan apa gubuk sih? Udah gak layak banget buat ditinggalin"

Jaehyun mengedikkan bahunya,"Daddy juga gak yakin kalo ini panti asuhan, selama ini Sungchan tidur dimana?"

Berbeda dengan triple Jung

"Ck! Kita mau apa sih kesini? Udah panas gak ada kipas angin, duduk dibawah, gak ada yg bikinin es apa?" keluh Jeno sembari mengibas-ngibaskan tangannya ke muka.

"Sstt udah jangan cerewet kaya uke aja sih" tegur Mark.

Beomgyu merengut,"Brarti Gyu cerewet dong? Kan Gyu uke"

Mark kelabakan"Eh bu-bukan gitu"

"Gak tau ah Gyu ngambek"

Beomgyu membuang muka dari Mark buat Jeno tertawa bengek.

"Mampus lo haha"

☑ NYASARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang