PART - 13. KANGEN?

4.6K 160 1
                                    

01 Febuari 2022

PART - 13. KANGEN?


PENCET BINTANG DI SAMPING YA, TERIMAKASIH!

HAPPY READING 🌻


Sehabis pulang dari operasi Zafran langsung pulang ke rumah. Tadi sempat di ajak temannya untuk ngumpul dulu di tempat biasa karena istri mereka lagi tidak di rumah seperti dirinya juga.

Hari ini juga sangat kesal karena Ringgo terus menanyakan keadaan Zia dan ingin ke rumah segala namun di larang keras. Bahkan Ringgo dengan tak tau malu mengatakannya.

"Mantan gagal move on ya gitu. Kelamaan pacaran enggak juga nikah. Untung enggak di kawin duluan, auto baku hantam."

Zafran membaringkan tubuhnya di atas kasur dengan kaki menjuntai. Biasanya jika pulang tengah malam begini dia tidak langsung tidur, karena akan mengganggu Zia yang tidur dengan menciumi wajahnya.

Malam ini akan meluk guling. Tidak lama karena hanya sebatas tiga hari dua malam saja. Selanjutnya akan ada yang memeluknya, dan memberinya mimi seperti bayi.

Membayangkannya saya sudah membuatnya tersenyum mesum. Karena tak mau munafik dengan tidak menikmati apa yang sudah di sediakan tuhan. Sok nolak, ngaceng semalaman sampai sakit kepala, rela mandi tengah malam sambil olahraga lima jari, dih dia mah ogah.

Selagi ada tempat untuk memenuhi kebutuhannya tak ada salahnya kan? Apa lagi itu istri sendiri. Walau terkadang suka lupa diri ketika menginginkan sesuatu.

Zia memang sering bilang untuk tidak pergi ke rumah temannya di malam hari sampai larut jika tak ingin tidur bersama nyamuk di luar. Karena memang tak di beri kunci cadangan ketika pergi, asal bawa ponsel saja.

Namun Zafran lebih sering lupa dari pada ingat, yang mengakibatkan tidur bersama nyamuk yang menyantapnya di luar rumah. Sedangkan Zia tidur dengan nyaman di atas kasur.

Tadi dia hanya melihat pesan Zia belum membalasnya. Zafran mencari ponselnya di dalam tas kerjanya dan mencari kontak istrinya.

Mata Zafran menyipit karena mendapat beberapa pesan lagi. Selagi membaca Zafran bangun dari posisi tidurannya dan duduk di ujung kasur.

Bby🍒
Pesan aku enggak di balas lagi, udah balik? Inget ya, jangan keluyuran. Habis dari rumah sakit langsung mandi kalo enggak ganti baju, sama cuci tangan, kaki, muka, gosok gigi.
21:04

Enggak usah makan aneh-aneh. Kalo bisa masak aja, di kulkas ada ikan, ayam, sama daging. Jadi kalo mau masak masak aja, karena udah aku kukus kalo ayam sama daging.
21:05

Sayur! Jangan lupa makan sayur, makan buah. Susunya juga ya.
21:08

Aku tidur dulu....
21:12

Tadi di rumah sakit sudah sempat makan bersama dokter Karina yang mengajaknya karena membawa bekal lebih agar bisa makan bersama sekalian mengajaknya membahas yang lalu.

Namun sepertinya Zafran tak terlalu memikirkannya dulu sekarang. Apa lagi menerima tawaran dari dokter Karina untuknya.

Zafran yang sudah melihat pesan Zia membalas singkat sebelum menyimpan ponselnya ke atas nakas untuk membersihkan diri sebelum tidur.

Selesai di kamar mandi Zafran memakai handuk dan berjalan ke arah lemari untuk mencari panjamas. Selesai dengan semuanya Zafran mematikan lampu kamarnya dan menyalakan lampu tidur.

Karena tak ada yang akan di lakukan lagi, apa lagi sekarang sudah mendekati subuh. Dan alangkah baiknya ia tidur agar tidak telat untuk subuh dan bekerja. Karena tak ada yang membangunkannya.

Meried With EnemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang