04 - Surat!

6K 864 91
                                    

Heii, Alhamdulillah readers JOSE bertambah, dan Alhamdulillah nya lagi naiknya lumayan cepetttt🥺❤️ seneng deh-!!😌🥺

Makasih buat kalian yang udah mau baca karya akuuuuuuuuu.

Diakhir je mau bilang sesuatu sama kalian, dibaca yaaa🥺❤️

Diakhir je mau bilang sesuatu sama kalian, dibaca yaaa🥺❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klik!

Dia, berada di ruangan yang minim pencahayaan, satu pesan sudah berhasil ia kirim kepada dua anak remaja yang menjadi incarannya saat ini.

"Sudah?"

Dia—yang mengirimkan pesan tersebut mengangguk kepada seseorang yang sedang duduk di kursi kebangsaannya.

"Persiapkan mereka," suruh pria paruh baya itu.

Seorang pria tua yang selalu berpenampilan rapih layaknya seorang bos besar dan tak lupa dengan adanya cangklong ditangannya.

"Apa anda yakin, ini akan berhasil tuan?" tanya pria yang tadi mengirimkan pesan itu.

Pria itu bangkit dari duduknya, membalikkan badannya kearah pria yang ada di belakang dia lalu berkata, "Kenapa tidak?"

"Dua mangsa dalam satu jebakan."

Azariella, gadis itu berjalan sedikit lebih cepat dari sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azariella, gadis itu berjalan sedikit lebih cepat dari sebelumnya. Maksudnya apa ini? Ini kali pertamanya dia mendapatkan sebuah pesan yang berbeda.

"Sialan! Mana gue gak bawa lagi," gumam Aza, setelah mengingat dia tidak membawa senjatanya.

Dihari pertama sekolah, dia sudah mendapatkan hal yang menyebalkan.

Sedangkan di sebrang sana, Jose berjalan dengan seragam sekolah yang dua kancing bagian atasnya sudah ia buka, membuat dada bidang miliknya dapat dilihat dengan jelas.

JOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang