09 - Penguntit

3.1K 473 68
                                    

🎵 Unstoppable - (Sia) 🎵

Ada saran olshop cover yang bisa buat logo gak? Aku mau bikinin logo buat anggota Liondez😌

Ada saran olshop cover yang bisa buat logo gak? Aku mau bikinin logo buat anggota Liondez😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo ikut gue ke markas!" ucap laki-laki itu sembari menarik tangan Aza.

Aza dengan cepat menepis tangannya dari genggaman Jose, lalu berkata, "Gak tertarik."

Jose berbalik, dia menatap Aza dengan tatapan dingin. Dia berjalan mendekati gadis itu, membuat Aza tanpa sadar memundurkan langkahnya dan membuat dirinya menempel dengan tembok yang ada dibelakangnya.

Disaat Aza sudah tidak memiliki akses untuk terus memundurkan dirinya, Jose justru semakin mendekatkan diri dengan Aza. Membuat jarak diantara keduanya semakin menipis.

Jose menundukkan dirinya sedikit, mensejajarkan posisi wajahnya dengan wajah Aza lalu mendekatkan wajahnya tepat ditelinga sebelah kiri Aza dan berkata, "Kenapa enggak? hm?"

Aza menahan napasnya sejenak sebelum akhirnya dia menatap mata Jose tak kalah dingin. "Gak tertarik," ucapnya sembari menekan setiap kata yang ia keluarkan.

"Gue gak minta lo buat nolak ucapan gue." Jose kembali menarik tangan Aza, memaksa gadis itu untuk naik ke motornya.

"Mau naik sendiri? Apa gue yang naikin?" ucap Jose yang sedang menunggu Aza naik ke motornya.

"Gue pakai motor gue sendiri." Aza yang baru saja membalikkan badannya langsung ditahan oleh laki-laki itu.

"Gak. Naik!"

"Gue bisa bawa motor sendiri."

"Naik."

Aza berdecak kesal, "Budek lo?!"

"Naik."

Gadis itu merotasikan bola matanya malas, lalu dengan rasa terpaksa dia naik keatas motor Jose Niskala Natanael.

Tanpa banyak bicara lagi, Jose langsung menghidupkan motornya dan menjalankan motor itu dengan kecepatan di atas rata-rata.

"Pelan-pelan Se! Rambut gue berantakan!" kesal Aza, pasalnya gadis itu tidak menggunakan helm di kepalanya.

Cowok itu mendengar apa yang Aza katakan tapi tidak ia hiraukan. Jose tetap menjalankan motornya dengan kecepatan di atas rata-rata.

Aza semakin dibuat kesal oleh laku-laki itu.

Tapi seketika ekspresi gadis itu berubah menjadi super datar setelah menyadari ada sesuatu yang mengikuti mereka dari belakang.

Dia tidak menoleh, Aza sedikit mendekatkan wajahnya kearah Jose.

"Puter balik, jangan ke markas," ucap gadis itu lalu kembali kepada posisi awalnya.

Jose menautkan kedua alisnya bingung, sebelumnya akhirnya dia melirik kearah spion motornya dan melihat ada dua motor yang di masing-masing motornya terdapat dua orang berpakaian hitam.

JOSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang