[HAPPY READING GUYS🌷]
📌 Diharapkan bijak dalam memilih bacaan 📌
Ini tentang Jose Niskala Natanael, seorang laki-laki yang dikenal sebagai ketua dari geng motor Liondez. Geng motor yang sudah dikenal seantero Jakarta, bahkan lebih dari itu.
Dia si...
Note: Segala sesuatu yang akan terjadi, semua sudah disusun dengan baik. Sadar ataupun tidak sadar, semua itu sudah pernah kalian jumpai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mystery Padjadjaran day 2
. . .
Sudah dua minggu berlalu semenjak kejadian di mana Jose dan juga Aza disekap oleh Michael. Laki-laki yang mengaku sebagai pendiri dari Red Fire.
Jose, laki-laki itu menghela napasnya pelan. Matanya menatap tulus ke arah seorang wanita yang kini sedang berkelana di alam mimpinya.
Tangan laki-laki itu terulur mengusap rambut panjang, berwarna hitam legam milik Ayna. Senyum Jose mengembang ketika melihat wajah milik ibunya, wajah yang selalu membuatnya merasa lebih tenang dan nyaman.
Jose menarik selimut yang tadinya berada di bawah kaki Ayna, menyelimuti tubuh wanita itu hingga sebatas dada lalu berkata, "Ose janji, Ose bakalan cari siapa yang udah bikin Essy ninggalin kita, mah." Jose mengecup singkat kening Ayna lalu pergi meninggalkan Ayna sendiri di kamarnya.
Setelah menutup kembali pintu kamar milik Ayna, laki-laki itu langsung berjalan ke arah kamarnya yang berada di lantai atas rumah mereka.
Sesampainya di kamar yang bernuansa abu-abu, laki-laki itu langsung mengambil laptop yang ada di nakas samping tempat tidurnya. Tak lupa juga untuk mengambil sebuah flashdisk yang ada di dalam laci nakas miliknya.
Jose langsung menyalakan laptop tersebut, dan langsung memasangkan sebuah flashdisk yang ia dapat dari salah satu anggotanya.
Laki-laki itu mulai melihat semua data yang ada di dalam flashdisk tersebut. Mengecek semua yang ada di sana tanpa membiarkan ada sedikitpun yang terlewat.
Setelah selesai mengecek semua data yang ada di dalam flashdisk tersebut, Jose beralih mengambil handphone miliknya. Mencari satu nama yang ada di dalam sana untuk ia hubungi.
"Halo," ucap Jose ketika lawan bicaranya sudah menjawab panggilan telepon darinya.
"Ada apa?"
"Gue butuh rekaman cctv-nya."
"Oke, inget lo cuma punya waktu 10 menit, jadi gunain waktu lo sebaik mungkin," jawab Uzi lalu memutuskan sambungan telepon mereka.
Selang beberapa menit, satu notifikasi berhasil masuk ke dalam laptop yang ada dihadapan laki-laki itu.
Dengan cepat, Jose langsung mengecek rekaman cctv tersebut dengan sangat teliti, sebelum akhirnya laki-laki itu berdecak kesal.
"Sialan!" satu umpatan berhasil lolos dari mulut cowok itu.
"Ternyata bener dugaan gue, masih ada orang di balik Michael."
