Pagi pun telah tiba seperti biasa krist membersihkan rumah nya dan mempersiapkan makanan, tak lama kemudian singto pun masuk dan hanya menggunakan handuk membuat krist kaget dan melempar sepatula ke hadapan singto.
"Aaaaaa phi pakai baju nya" Triak krist dan menutup mata nya dan membuat singto kaget dan terkejut .
"Astaga maaf aku lupa " Ujar singto berlari dari dapur pergi ke kamar nya dan menggunakan pakaian setelah selesai bersiap singto pun pergi menuju dapur melihat krist memasak.
"Kamu sangat suka memasak krist "ujar singto melihat krist yang sibuk dengan masakannya.
" Ya phi kit suka sudah kebiasaan kit memasak seperti ini semenjak orang tua kit meninggal hanya ada kakek yang merawat kit dari kecil sampai sekarang "ujar krist.
" Maaf aku tak bermaksud untuk membuat mu sedih maaf kan aku kit"ujar singto dan membuat krist tersenyum.
"Tak apa phi itu sudah lama krist sudah iklas jadi tak masalah " Ujar krist.
Dan setelah selesai memasak mereka pun menyantap makanan mereka masing masing.
"Kakek mana kit mengapa tak ke liatan ? " Tanya singto
"Kakek sedang pergi ke perpustakaan kuno yang ada di desa ini kata nya untuk mencari sesuatu entah lah krist juga tidak tau kakek mencari apa " Jawab krist dan di angguki singto.
"Oh ya setelah ini kita akan ke mana ? " Tanya singto.
"Itu krist mau pergi ke hutan mencari kayu bakar karena stok kayu bakar kit sudah habis jadi biasa nya kit carik di hutan yang ada di ujung sana itu " Ujar krist dan membuat singto kaget hutan yang ada di ujung sana terlihat sangat angker karena di atas nya terdapat kabut yang sangat tebal.
"Kit apa kamu yakin ke hutan yang di sana? " Tanya singto
"Ha iya kit tau itu hutan terkenal angker karena menurut penduduk sini mempercayai legenda serigala yang konon kata nya akan menyantap manusia yang akan memasuki wilayah nya, dulu juga krist dengar terdapat mustika merah di sana dan beberapa pemuda di sini ingin mengambil nya namun sampai sekarang mereka belum kembali mungkin sudah di makan oleh serigala penjaga mustika merah itu phi " Jawab krist membuat singto kaget dan kebingungan mustika merah? .
"Kit itu sangat berbahaya " Ujar singto.
"Tapi mau gimana lagi hutan yang biasa nya krist datangi sedang ada perbaikan oleh pihak kerajaan jadi krist terpaksa untuk pergi ke hutan angker itu, phi di sini saja biar kan krist yang pergi " Ujar krist.
"Tidak kit aku akan ikut untuk menjaga mu, untung saja aku ahli dalam memanah dan bermain pedang aku akan melindungi mu" Ujar singto dan membuat krist tersenyum.
Di lain tempat kakek krist sedang membaca buku tua untuk mencari jalan bagaiman singto bisa kembali ke waktu nya sebenarnya.
.
.
.
.
.
"Bagaimana ini , aku harus bisa mengembalikan pemuda itu ke waktu nya sebenarnya, pasti dia telah membaca buku time itu karena buku itu adalah buku yang bisa membuat kita kembali ke masa lalu " Ujar pria tua itu dan tetap mencari jalan bagaimana singto bisa kembali, dan akhirnya dia menemukan sesuatu."Akhirnya aku menemukan cara nya, mustika merah namun ini sangat berbahaya apa tidak ada cara lain, coba ku cari " Ujar pria tua itu.
Dan singto dan krist pun sudah bersiap untuk pergi ke hutan itu.
"Kit udah kamu bawa perlengkapan semua nya? " Tanya singto dan di angguki oleh krist.
"Sudah phi mari kita berangkat " Ujar krist dan mereka pun berjalan menuju hutan terkutuk itu saat sudah sampai dan mereka ingin masuk ada seorang kakek tua yang Menghampiri mereka.
"Nak jangan masuk hutan ini sangat berbahaya, belum tentu kalian bisa kembali atau malah terjebak untuk selamanya di hutan ini " Ujar pria tua itu
"Tenang tuan aku tak akan masuk lebih dalam aku hanya ingin mencari kayu bakar di sini tidak bermaksud lain " Ujar krist dan pria tua itu pun pergi meninggalkan krist dan singto saat mereka mulai melangkah menuju hutan pertama kali mereka lihat adalah pepohonan yang sangat rindang dan udara yang sejuk.
"Phi sangat indah bukan hutan ini, tapi legenda itu menutup keindahan hutan ini malah menjadikan hutan ini sebagai hutan terkutuk " Ujar krist
"Iya sangat indah " Ujar singto yang melihat lihat hutan tersebut.
"Ayo lah phi kita ambil kayu nya keburu malam nanti malam berkabut " Ujar singto
Dan mereka pun mengambil beberapa kayu namun mereka tidak tau ada bahaya yang sedang mengintai mereka dari jauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
time (END )
Fantasy(FOLLOW SEBELUM MEMBACA ) Genre :Fantasi, drama, romance warning :BL, typo, drama cast Prachaya Ruangroj [singto ] Perawat Sangpotirat [krist]