time (END )

page 43

Singto yang baru masuk ke  dalam kantor melihat semua karyawan nya menggunakan baju yang sangat ketat.

Dan ada satu karyawan baru yang menyukai singto, dan selalu melihat singto beberapa hari  ini.

Singto pun masuk ke dalam ruangan kerjanya, dan duduk menatap berkas yang harus dia priksa  .

"Ahhh sangat menyebal kan melihat dokumen sebayak ini "

Singto pun mendatangani dokumen sambil meminum teh di tangan nya.

"Bos ku sangat tampan bagaimana cara nya aku harus mendapat kan nya " Ujar karyawan yang menggunakan baju sangat pendek seperti kekurangan bahan.

"Kau karyawan baru berani berani nya mengatakan seperti itu kau tau bos kita sudah punya pasangan seorang pria dan di juga sebentar lagi akan menjadi seorang ayah "

"Aku tak peduli aku akan merebut nya "

Di rumah krist sangat merindukan Singto entahlah dia ingin memeluk Singto dan dia juga sangat bosan sendirian di rumah.

"Sebaiknya aku ke kantor phi Singto saja kejutan bukan "

Krist pun bersiap siap dan menaiki taksi online menuju kantor Singto, setelah sampai semua karyawan di sana menunduk hormat saat Krist datang.

Semua karyawan yang melihat Krist sangat gemas apa lagi dengan bando yang ada di ke pala nya benar gemas di tambah hoodi ke besaran yang pasti nya itu milik Singto.

"Selamat pagi tuan mau mencari bos ya? "

"Hehehe iya phi Singto nya mana? "

"Sedang ada di ruangan nya sialakan mari saya antar "

"Baiklah kamu sangat baik sopan lagi "

"Sudah tugas saya "

Mereka pun berjalan menuju ruangan Singto ,dan karyawan yang menyukai Singto sangat emosi melihat Krist.

"Siapa sih pria itu sangat menjijikan "

"Heh lancang kamu dia istri bos kita "

"Apa!? Singto gay? "

"Lh sudah lama oh ya kamu kan karyawan baru mana tau, jugaan suami nya sangat imut tak salah bos kita sangat mencintai nya "

Karyawan itu yang mendengar sangat kesal.

"Aku akan mencelakai Krist bagaiaman pun cara nya "

Di sana Krist baru saja sampai di depan ruangan Singto.

"Tuan sialakan masuk saya tinggal dulu "

"Makasi "

"Sama sama "

Krist pun membuka pintu perlahan dan melihat Singto yang sedang fokus dengan dokumen di tangan nya, Krist pun berjalan pelan pelan dan memeluk Singto dari belakang, Singto yang kaget saat melihat ada cincin yang melingkar dia tau yang memeluk nya sekarang Krist.

"Ada apa Krist? "

"Ih phi kok tau ini Krist "

"Cincin yang kamu gunakan "

"Heh iya "

"Ada apa kemari Krist "

"Aku merindukan mu " Ujar Krist dan duduk di atas meja Singto , Singto yang melihat itu terkekeh gemas.

"Wah tuan putri phi merindukan phi ya "

"Aku seorang  pria apa apa an itu tuan putri yang bagus itu Krist sugar ddy heheheh"

"Apa apa an aku lah sugar ddy mu sayang "

"Hih iya, oh ya phi sudah jam makan siang ayo makan jangan menunda nunda nya liat lah Krist bawa sesuatu untuk phi Krist buat sendiri loh"

"Wah yang benar "

"Benar tunggu ya "

Krist pun mengeluarkan semua makanan yang dia bawa.

Singto yang melihat itu terkejut.

"Wah Krist banyak sekali "

"Ayo phi kita makan "

"Baiklah, phi akan menyuapi mu"

Singto pun mengambil kue yang di bawa Krist ,dan menyuapi nya, dan Krist pun sama menyuapi suami nya.

"Enak kan phi "

"Ini sangat enak "

Jangan lupa votmen ya

TBC....