page 49

604 47 6
                                    

Sudah 2 hari singto tak bangun sekarang singto di operasi krist sangat takut benar benar takut, sekarang krist sedang berada di luar ruangan operasi 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sudah 2 hari singto tak bangun sekarang singto di operasi krist sangat takut benar benar takut, sekarang krist sedang berada di luar ruangan operasi  .

Krist sedang duduk dan menatap ke sekeliling dia sendirian Gulf dan mew sedang mengurus neen dan joss

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krist sedang duduk dan menatap ke sekeliling dia sendirian Gulf dan mew sedang mengurus neen dan joss.

Krist menatap pintu ICU tak lama Gulf dan mew pun datang.

"Krist " Ujar Gulf

Krist yang mendengar itu berbalik menatap Gulf dan menangis.

"Hiks papa kit takut " Lirih Krist Gulf pun langsung memeluk Krist ,dan menenangkan nya.

"Singto adalah anak yang baik dia sangat kuat tak mungkin  dia kenapa kenapa aku tau Krist dulu singto itu sangat nakal " Ujar Gulf mengingat masa di mana singto kecil.

Krist yang mendengar itu pun teralihkan "yang bener phi dulu sangat nakal? " Tanya Krist dan di angguk oleh Gulf.

"Ya dia sangat nakal dulu papa dan daddy sangat kewalahan saat singto berumur sekitar 3 tahun dia sangat nakal, dia membuat anak gadis di sebelah rumah papa menangis sampai papa di omelin oleh ibu gadis itu, kau tau dia mencoret wajah gadis itu dengan spidol astaga papa sampai pusing, kau tau juga dia pernah mengerjai daddy nya sendiri dengan menyembunyikan berkas penting membuat daddy nya kalang kabut di hari itu, untung dia mempunyai daddy yang tahan dengan kejahilan nya " Ujar Gulf membuat Krist terkekeh.

"Hahahha phi sangat jahil kit gak mengira phi sejahil itu " Ujar Krist.

"Iya memang itu anak sangat jahil daddy sampai pusing " Ujar mew.

"Bagaimana dengan masa kecil mu Krist "? "Tanya Gulf.

" Ha kit tak ingat hanya Gulf ingat saat orang tua kit meninggal akibat kecelakaan membuat kit lupa dengan semua "ujar Krist Gulf dan mew yang mendengar itu pun teriris hati nya.

" Sekarang kamu memiliki kami sebagai orang tua "

"Terimakasih "

"Tidur lah singto masih belum di operasi dokter sebentar lagi datang sekitar 2 jam lagi " Ujar mew

"Baiklah Krist tidur "

Krist pun terlelap dalam tidur nya.

Saat dia membuka mata yang dia lihat kota kuno, dan dirinya bersama seorang laki laki membuat Krist bingung.

"Aku di mana? Mengapa ada aku di sana apa ini masa lalu ku atau ini ingatan ku di kehidupan ku yang lalu, sebaiknya aku mengikuti mereka "

Krist pun mengikuti dia orang yang satu sangat mirip dengan nya yang lagi satu Krist terkejut "singto " Gumam Krist.

Dia pun melihat bagaimana kedekatan nya dengan singto ,
Dan melihat diri nya sedang tidur dan singto yang memegang tangan nya "aku akan mencari mu di dunia ku " Cuma itu  yang Krist dengar.

Dia menyaksikan sendiri saat mereka di hutan angker singto selalu bersama nya.

Krist merasa familiar ,dan melihat singto yang masuk ke dalam pintu dan leyap Krist berteriak "phiiii "

Saat itu juga Krist bangun dengan terengah entah.
Dan melihat sekitar kosong Krist pun mulai mengatur nafas nya.

"Phi maaf kan Krist baru mengingat nya hiks phi ,ini aku Krist mu maaf hiks maaf " Lirih Krist dan berjalan ke luar ruangan dan duduk di samping Gulf dan mew.

"Papa daddy apa phi sudah di operasi itu lampu nya sudah warna merah ? " Tanya Krist

"Sudah tadi papa ingin membangunkan mu namun kau tak bangun jadi papa memutuskan menunggu mu saja kita berdoa suapaya singto tidak papa " Ujar Gulf dan di angguki Krist.

Sudah 4 jam berlalu dan lampu pun redup dan dokter keluar dengan lemas , Krist, mew, dan Gulf berjalan ke arah dokter tersebut.

"Bagaimana ke adaan singto tidak papa kan? " Tanya mew dia sangat khawatir perasaan nya  sangat tidak enak.

"Maaf kita sudah mengoperasi wajah nya namun setelah selesai jantung nya melemah dan maaf kan kami, sudah melakukan  segala cara namun maaf pasien tak selamat " Ujar dokter itu.

Dunia Krist seketika hancur Krist mau terjatuh tapi Gulf langsung memeluk nya, dan menangis.

Mata Krist kosong dia tak sanggup mendengar kabar ini .

Krist pun berjalan menuju ruang operasi dan duduk di depan singto.
Hanya tatapan kosong yang ada di mata Krist mendengar fakta  singto  telah tiada .










Jangan lupa votmen dan follow

time (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang