page 17

486 53 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah mereka sampai di depan ruang dosen dan krist pu mulai masuk dan duduk di depan dosen.

"Permisi pak " Ujar krist dan melihat dosen nya yang sedang duduk yang membaca beberapa buku mungkin itu tugas dari pada siswa lain dan dosen itu pun menyuruh krist untuk duduk dan krist pun berjalan dan duduk di sofa depan dosen.

"Kamu murid yang mendapatkan biaya siswa itu? " Tanya dosen nya dan krist pun hanya menganggukkan kepala nya dan berkata.

"Iya saya siswa yang mendapat kan biaya siswa " Ujar krist dan tersenyum.

"Baiklah nanti saya suruh seseorang yang mengantar kan kamu untuk ke kelas " Ujar dosen itu.

"Maaf mengganggu pak " Ujar singto .

"Iya kenapa singto " Ujar dosen itu .

"Bagaiman saya aja yang mengantar kan nya juga kami berada di jurusan yang sama " Ujar singto dan di angguki dosen itu.

"Baiklah hantar kan dia ke gedung nya " Ujar dosen itu .

"Ayo krist ikut dengan ku " Ujar singto dan di angguki krist dan merek pun berjalan menyusuri koridor kampus dan krist pun melihat sekeliling dia baru ingat pacar nya juga berada di kampus ini tapi jurusan hukum krist sangat senang dan tak ingin memberi tahu neen kalau dia berada satu kampus dengan pacar nya wah krist pikir akan menjadi ke jutan yang indah buat pacar nya karena ke marin mereka berantem karena krist yang tak ingin membuang rahim nya, singto yang melihat kris terdiam pun heran.

"Krist kenapa bengong?" Tanya singto dan membuat krist kaget.

"A- apa phi kenapa ?" Ujar krist membuat singto terkekeh.

"Ada apa kenapa bengong? " Tanya singto sekali lagi.

"Tak apa phi tapi pacar krist satu kampus dengan krist " Ujar krist dan membuat singto kaget dan berfikir siapa perempuan yang tega menyuruh krist membuang rahim nya.

"Siapa krist? " Tanya singto

"Neen " Ujar krist dan membuat singto kaget jangan jangan neen suwanamas tidak mungkin krist berpacaran dengan perempuan itu.

"neen suwanamas" Ujar krist dan membuat singto kembali melotot apa dia gak salah dengar ya .

"Kenapa bisa krist bertemu dengan perempuan seperti itu " Ujar singto dalam hati siapa yang tak kenal neen di kampus ini yang suka bergonta ganti pasangan dan pernah tertangkap basah sedang berhubungan dengan seorang pria di salah satu ruangan kampus dan neen sudah terkenal menjadi seorang jalang di kampus ini, krist yang menatap singto yang terdiam pun bertanya tanya kenapa ada apa apa kah yang sedang di pikir kan oleh singto.

"Phi ada apa? " Ujar krist dan membuat singto kaget apa dia akan memberi tau tentang neen seperti nya jangan biarkan krist tau sendiri tentang neen, dan singto pun tersenyum dan mengusak rambut krist.

"Tak apa jangan khawatir phi tak apa kok, nanti mau phi kenal kan sama teman teman phi ? " Tanya singto dan di anggukan oleh krist.

"Mau phi, kit mau " Ujar krist dan mereka pun melanjutkan menuju kelas krist.

"Nah krist ini kelas nya dan kelas phi ada di samping mu" Ujar singto dan di angguki oleh krist .

"Krist nanti kita ketemu saat kamu sudah selesai kelas ya krist " Ujar singto dan di angguki krist.

"Baiklah phi makasi " Ujar krist dan di angguki singto


Jangan lupa votmen

time (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang