page 11

553 49 0
                                    

Pagi pun telah tiba singto yang terusik dengan sinar matahari yang masuk ke dalam celah celah jendelanya membuat singto terbangun dan mengerjab kan mata nya perlahan dan membuka mata nya melihat sekitar, dan singto pun mulai menghelah kan nafas nya, dan bangun dari ranjang nya menuju jendela dan menikmati suasana yang sudah lama iya rindukan.

Dan Berfikir bagaimana Krist di Sana tanpa nya , singto pun mengusap wajah nya menatap langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Berfikir bagaimana Krist di Sana tanpa nya , singto pun mengusap wajah nya menatap langit.

"Krist aku sangat me rindukan mu di sini apa kita Akan bisa bertemu lagi, aku harap ramalan kakek tua itu benar aku sangat ingin berjumpa dengan  mu " Ujar singto dan pergi membersihkan diri nya, setelah beberapa menit singto pun selesai dan segera pergi ke dapur membuat roti dan selai dan menyantap nya setelah selesai singto pun bergegas pergi ke kampus setelah 20 menit perjalanan akhirnya singto tiba di Sana dan turun dari mobil dan lalu berjalan menuju kelas nya, saat di dalam kelas singto melihat off dan gun sedang Bermesraan.

"Ha panas malah ac nya dingin "ujar singto dan pergi menuju bangku nya, dan membuat off dan gun terkekeh dengan sahabat nya ini, lalu mereka berjalan menuju bangku nya singto.

" Hoi bro lu kenapa masem amat tu muka"ujar off sambil memukul bahu singto .

"Iya phi kenapa galau ya? " Tanya gun dan membuat off terbahak.

"Apa gun kau bilang singto galau sejak kapan dia Mencintai seseorang selain gadis itu kan? " Ujar off dan singto pun menggeplak kepala off dan off pun mengusap kepala nya yang di pukul singto.

"Ada apa phi kenapa gun gak tau? Gadis siapa? " Tanya gun dan membuat off kelabakan

"Bukan siapa siapa lupa kan saja masa lalu " Ujar off dan di angguki gun.

"Kalian berisik sekali, aku butuh ke tenangan" ujar
singto dan off dan gun pun pergi dan duduk di bangku nya karena pelajaran telah di mulai, setelah selesai kelas singto pun pergi ke balkon yang jarang di kunjungi siapa pun hanya dia yang berani naik ke Sana, dan singto pun duduk menatap awan.

"Kit kau dimana, apa kau tak me rindukan ku kit aku di sini menunggu mu , namu kau tak datang, apa semua ramalan itu bohong? " Ujar singto

Dan hari pun mulai siang dan para mahasiswa dan mahasiswi sudah pulang ke rumah mereka masing masing sekarang tinggal gun dan off yang kebingungan mencari singto.

"Phi, phi singto mana? " Tanya gun dan off hanya menggeleng kan ke Pala nya.

"Phi gak tau yuk kita cari " Ujar off , Dan mulai mencari singto di balkon Dan kaget melihat singto yang tertidur pulas.

"Astaga yang kita cari selama 2 jam ternyata enak enak kan mimpi " Ujar off Dan di angguki gun.

"Bener tu phi " Ujar gun Dan mulai membangun kan singto, singto yang berasa ada yang mengguncang tubuh nya pun mulai membuka mata Dan menatap sinis teman teman nya .

"Ada apa kenapa kalian Mengganggu ku " Ujar singto Dan membuat off geram.

"Liat udah jam pulang lah kau ku cari 2 jam tau tau nya molor di sini " Ujar off geram hanya dapat cengiran dari singto.

"Ya maaf gw ngantuk " Ujar singto Dan mereka pun mulai ke parkiran Dan menaiki mobil sendiri sendiri, Dan singto pun mulai mengendarai mobil nya sendiri menuju cafe untuk makan siang namun tak jadi karena cafe yang ingin dia kunjungi tutup singto pun memilih pergi ke supermarket untuk membeli makanan instan Dan pulang setelah sampai di rumah singto pun segera membersihkan ke
kekacauan yang Ada di apartment men setelah selesai membersihkan semua Dan hari mulai sore singto pun mulai memasak makanan yang dia beli Dan me makan nya, setelah selesai singto memilih untuk pergi ke kamar nya untuk melanjutkan tugas nya yang belum kelar Dan singto pun tertidur.

Di lain tempat Ada seorang pria yang sedang membujuk pacar nya.

"Ayo lah sayang kenapa marah seperti itu "ujar pria itu.

" Ah males sama kamu "ujar gadis itu.

" Maaf , gw gak maksud boongin lu tapi ini memang kenyataan "ujar pria itu Dan membuat gadis itu geram.

" Aku gak mau pun ya pacar cacat kau dengar"ujar gadis itu.

"Ini bukan cacat hanya kelebihan " Jawab pria itu

"Tidak itu adalah cacat di mana Ada seorang pria yang bisa mengandung, liat diri mu kau cacat" Ujar gadis itu meninggal kan seorang pria manis sendirian di taman.
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
time (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang