Singto yang melihat krist yang sedang menidurkan badan nya berjalan, dan duduk di samping krist ,lalu mengelus perut krist membuat krist menatap singto dan merasakan perut nya di elus sangat nyaman.
"Daddy ingin bertemu dengan mu " Ujar singto membuat krist memerah karena malu ,dan singto menatap krist dan mencium kening nya.
"Jangan berpikir macam macam tidur lah besok kita akan ,ke rumah kita sendiri bukan di apartemen " Ujar singto membuat krist kaget kenapa cepat sekali singto memiliki rumah itu pun hasil kerja kerasnya sendiri pikir krist .
dan krist menatap singto, dan membuat singto terus menatap mata krist mata mereka bertemu krist yang merasakan jantung nya berdetak lebih kencang dari sebelum nya ,dan merasakan perasaan aneh yang menyelimuti pikiran nya d,an membuat hati nya merasa kan sesuatu yang aneh krist pun dengan cepat memutuskan kontak mata dengan singto dan membuat singto terkekeh melihat krist yang tersipu malu.
"Tidur lah hari sudah larut" Ujar singto dan krist pun mengangguk dan menutup mata nya, singto yang terus menatap krist yang sudah terlelap.
"Kau sangat cantik krist sangat, entah lah kenapa aku sangat mencintai mu, aku tau, kau tak mencintai ku tapi aku akan berusaha membuat mu jatuh hati pada ku itu janji ku, krist kalau kau tetap tidak mencintai ku aku akan melepas mu supaya kau bisa hidup bahagia " Ujar singto, dan merebahkan diri nya di samping krist dan menutup mata nya.
"Good night krist "
.
.
.
.
.
.
.
Pagi pun telah tiba sekarang pukul 6.00 singto pun sudah bangun duluan, dan membersihkannya diri nya, dan menatap krist yang masih tertidur singto pun mendekat dan mengelus rambut krist."Krist bangun lah sudah pagi " Ujar singto, dan krist yang merasa diri nya terusik membuka mata nya dan menggeliyat, dan singto melihat krist yang menekuk badan nya pun menarik kaki krist dan membuat krist terbangun dan menatap singto.
"Ada apa phi " Tanya krist
"Bangun lah kita akan pulang " Ujar singto, dan di angguki krist, krist pun berjalan dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri nya tak berapa lama krist pun keluar dengan badan nya yang sangat segar tonjolan kecil di perut krist sudah terlihat membuat singto tersenyum, dan krist pun segera merapikan barang barang nya, singto yang melihat krist kesusahan pun berjalan mendekat.
"Krist sini aku saja kau tak perlu membawa nya " Ujar singto, dan di angguki krist ,dan mereka pun keluar menuju mobil singto.
"Wah phi mobil baru" Ujar krist menatap mobil singto"Ha ini mobil lama ku yang baru aku keluarkan " Ujar singto dan di angguki krist
"Ayo masuk "
Krist pun masuk kedalam ,dan duduk di samping singto.
Dan singto pun mulai menjalankan mobil nya menuju rumah mereka setelah 1 jam perjalanan mereka sampai di rumah mereka krist yang melihat rumah itu pun terpukau."Wau phi kenapa bisa secepat ini " Ujar krist ,dan membuat singto terkekeh.
"Sebenarnya aku sudah lama bekerja di perusahaan daddy ,dan uang itu aku gunakan untuk membeli ini " Ujar singto di angguki oleh krist dan mereka pun masuk krist pun sangat kagum melihat rumah ini cuma dari luar.
"Masuk lah krist " Ujar singto ,dan di angguki oleh krist mereka pun berjalan menuju kamar mereka setelah sampai krist pun melihat sekeliling.
"Phi kau sangat menyukai warna hitam " Tanya krist dan di anggukin singto. Singto pun menatap krist.
"Apa kau tak suka krist? " Tanya singto.
"Ha aku sangat suka " Ujar krist ,dan di angguki oleh singto.
"Aku mau kerja apa kamu bisa sendiri ? " Tanya singto dan di angguki oleh krist.
"Ya aku bisa "
"Baiklah aku pergi dulu nanti akan ada para maid yang membersihkan ini kamu tak perlu melakukan apa " Ujar sungai dan di angguki oleh krist.
Jangan lupa votmen
KAMU SEDANG MEMBACA
time (END )
Fantasy(FOLLOW SEBELUM MEMBACA ) Genre :Fantasi, drama, romance warning :BL, typo, drama cast Prachaya Ruangroj [singto ] Perawat Sangpotirat [krist]