page 40 🔞

733 53 6
                                    

Krist yang merasa badan nya seperti terbelah dua karena kejantanan singto semakin membesar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Krist yang merasa badan nya seperti terbelah dua karena kejantanan singto semakin membesar.

"Nghhhh phi sakit " Desis Krist dan singto yang melihat Krist yang kesakitan pun mencium bibir Krist, dan melumat nya merasakan lembut nya bibir Krist.

Singto pun memelintir ke dua nipple Krist membuat Krist melenguh.

"Nghhhh phi jangan main main " Ujar Krist yang sudah kepala pundung karena singto tak menggerakkan kejantanan nya Krist merasa seperti ada yang aneh .

Singto yang mentap Krist yang mulai prustasi hanya terkekeh
Singto pun mulai mengeluar masukkan kejantanan nya di hole Krist dengan tempo pelan karena takut anak nya ke sundul di dalam perut Krist.

"Nghhhh phi lebih cepat "

"Jangan Krist ingat kamu hamil "

Singto tetap mengeluar masukkan kejantanan nya dengan pelan merasakan kejantanan nya yang di remas oleh hole Krist membuat Singto mengigit bibir bawahnya meredam desahan nya yang mulai keluar.

Hole Krist memang candu bagi Singto kalau boleh, dan di ijinkan Singto bakalan setiap hari melakukan ini pada Krist.

"Phi Krist mau keluar " Ujar Krist ,dan mengeluarkan pecum nya di tangan Singto dan Singto pun menjilat tangan nya tanpa jijik.

Singto pun menghujam hole Krist dengan tempo lebih cepat dan Krist merasakan kejantanan Singto membesar dan Singto pun mengeluarkan cum nya di dalam Krist membuat Krist merasakan cairan kental dan hangat di rahim nya Singto pun memeluk Krist dan mencium kening nya.

"Istirahat lah kamu pasti lelah " Ujar Singto memeluk Krist dan menutup mantan nya.

Pagi pun tiba dan sekarang sudah 1 minggu Krist dan Singto berasa di Belanda karena kerjaan Singto yang menumpuk Krist pun menyuruh Singto untuk pulang dan sekarang mereka ada di dalam pesawat menuju negara mereka.

Setelah sekian lama mereka menunggu sekarang mereka sampai di bandara dan sudah ada Gulf dan mew yang menunggu.

"Krist " Ujar Gulf memeluk Krist dan Krist pun memeluk gluf  Krist sudah menganggap  bahwa Gulf dan mew adalah orang tuanya.

"Bagaiama apa kamu senang lihat lah perut mu sudah sangat besar Krist besok mungkin kita mengecek jenis kelamin anak anak mu okey" Ujar Gulf dan di angguki mereka semua.

Krist dan Singto pun pulang menuju rumah mereka.

"Papa daddy maksi kalian bisa pulang kok Krist akan aku jaga janji " Ujar Singto

"Baiklah awas daddy dengar cucu daddy kenapa kenapa"

"Iya daddy percaya sama Singto semua beres "

Gulf dan mew pun pulang sekarang hanya ada krist dan Singto.

"Krist duduk dulu "

"Kenapa phi "

"Besok kita mengecek jenis kelamin anak anak kita pasti laki laki dan perempuan"

"Gak phi mereka tu laki laki "

"Lah bagaiaman ada laki laki yang ngidam boneka pink? "

"Lah kit kan laki laki tapi suka "
. "Kamu kan beda kit "

Krist yang geram pun ingin mencakar wajah tampan suami nya ini.

"Kalau mereka laki laki phi harus ngelakuin apa pun yang Krist mau, dan kalau sebalik nya Krist bakalan ngelakuin apa pun yang phi mintak "

"Janji "

"Janji"

"Siap siap kalah ya sayang karena mereka laki dan perempuan ".

" Ihhh muka mu phi kek kakek tukang balsem"

"Apa suami mu ini tampan mana ada kerutan ngawur "

"Ganteng dari sudut pipet "

"Kamu tu jelek "

"Kalau Krist jelek mana mungkin phi tergila gila ma Krist hahahahah"ujar Krist membuat Singto diam







Jangan lupa votmen
Sayang kalian 💜💜💜💜💜

time (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang