Sekarang tinggal krist yang berada di rumah saat ini krist pun berjalan dan menuju sofa, dan menduduki bokong nya.
Dan krist menatap jendela dari luar, dan mengelus perut nya yang sudah mulai ada tonjolan kecil.
"Di sini sangat nyaman, udara nya benar benar sejuk phi singto benar benar pandai mencari rumah "ujar krist dan menatap perut nya.
" Kau tau baby papa belum bisa mencintai daddy mu, tapi papa harus berusaha mencintai daddy mu, mau bagaimana pun dia suami papa ,dan papa harus bisa bahagiakan dia "ujar krist mengelus perut nya.
Dia tidak tau di sana banyak sekali CCTV yang singto pasang untuk menjaga nya, saat singto tak ada di rumah dia melihat ,dan mendengar apa yang di kata kan krist membuat singto tersenyum.
" Aku akan berusaha untuk itu krist "gumam singto ,dan melanjutkan pekerjaan nya ,dan krist bangun dari sana menuju dapur sudah lama dia tak menyentuh alat alat dapur krist berfikir dia akan memasak makan malam untuk diri nya dan untuk singto, krist pun berjalan menuju kulkas dan mengecek bahan makanan apa yang ada dan krist melihat ayam udang dan beberapa sayuran , lalu krist pun mengambil semua itu dan meletakan nya di atas meja.
" Baiklah chef krist akan segera memasak "ujar krist, dan mengunakan efron dan mulai memotong ayam dan membersihkan udang , dan krist mulai menggoreng satu persatu ayam ,dan menaruh nya di piring, setelah beberapa menit masakan buatan krist pun jadi ,dan dia pun berjalan menuju meja makan dan menaruh nya.
Dan krist duduk untuk menunggu singto pulang, sudah seperti istri yang baik pikir krist.
Hari pun sudah sore ,dan singto segera manggambil tas kerja nya ,dan menuju mobil nya dan pulang menuju rumah nya, setelah 1 jam singto pun sampai dan masuk melihat krist yang sudah duduk di meja makan, dan tersenyum saat singto pulang.
"Phi sini kit sudah masak buat phi ayo makan " Ujar krist, dan singto pun menatap krist.
"Apa kamu kecapekan sayang " Ujar singto ,dan berjalan menuju krist dan krist pun Menggelengkan kepalanya dan menatap singto dengan mata yang mulai berair entah lah krist pokonya ingin menangis saja rasa nya.Singto yang melihat krist mau menangis pun gelagapan ,dan memeluk krist.
"Huweee phi janan marah ne kit cuma ingin masak saja hiks kit bosan di rumah sebesar ini sendirian hiks " Ujar krist ,dan singto melihat krist menangis benar benar gemas dia ingin tertawa saja, siapa juga yang ingin memarahi krist tidak ada pikir singto, dan singto pun mengelus rambut krist dan mencium rambut nya.
"Hy phi tak akan memarahi mu kit, tak akan, tapi phi cuma khwatir kamu kecapekan apa lagi kamu lagi hamil kan sayang " Ujar krist dan krist pu mengangguk dan menatap singto.
"Heheh iya beneran egak marah sama kit " Ujar krist ,dan di angguki oleh singto.
"Ayo makan dulu phi " Ujar krist ,dan mereka pun memakan makanan yang di buat krist.
"Rasa yang sama seperti dulu " Gumam singto
"Phi "
"Iya krist ada apa? "
"Aku ingin itu "
"Apa kit"
"Aku ingin phi mengecet salah satu kamar serba pink ,dan phi juga memakai baju warna pink " Ujar krist enteng memebuat singto melotot.
Apa kata nya phi astag hancur lah reputasi singto.
Jangan lupa votmen
KAMU SEDANG MEMBACA
time (END )
Fantasy(FOLLOW SEBELUM MEMBACA ) Genre :Fantasi, drama, romance warning :BL, typo, drama cast Prachaya Ruangroj [singto ] Perawat Sangpotirat [krist]