Setelah singto mengambil mustika merah krist pun hanya diam karena bingung apa yang terjadi, dan setelah mendengar kan penjelasan dari serigala itu itu, singto pun hanya mengambil mustika itu.
"Baik lah saya ambil" Ujar singto.
"Baik lah tuan saya akan mengantarkan kalian pulang " Ujar serigala itu dan di angguki singto dan krist.
"Mari naik ke punggung saya supaya lebih cepat sampai ke desa " Ujar serigala itu singto dan krist pun naik ke atas punggung serigala tu, dan serigala itu pun berlarian membelah hutan singto pun memeluk krist supaya tidak jatuh dan krist melihat pemandangan hutan ini, setelah 30 menit perjalanan mereka telah keluar dari hutan dan Memasuki desa membuat penduduk setempat kaget bahwa yang mereka pikirkan bahwa serigala dalam legenda itu bohong tapi sekarang serigala itu ada di hadapan nya .
"Tuan singto silakan turun " Ujar serigala itu, singto pun turun dan menggendong krist yang sedang tertidur astaga pipinya yang lumer membuat singto gemas, dan singto pun mengangguk dan serigala itu pun leyap di hadapan nya , dan singto pun pergi menuju kamar krist dan menidurkan nya, singto pun pergi menuju ruang pria tua itu.
"Permisi kek" Ujar singto sopan.
"Masuk lah kakek ingin bicara dengamu " Ujar pria tua itu dan singto pun duduk di hadapan kakek itu.
"Kau membawa mustika merah itu " Ujar pria tua itu dan di angguki singto.
"Emang ini buat apa kek ? " Tanya singto
"Mustika ini bisa membuat mu kembali ke asal mu dan memang kamu harus kembali sekarang " Ujar pria tua itu membuat singto kaget.
"Bailah beri saya ijin untuk bertemu dengan krist " Ujar singto dan di angguki oleh pria tua itu.
"Baik lah cepat karena hari mulai malam dan gerhana bulan akan segera muncul " Ujar pria tua itu.
Dan singto pun pergi ke kamar krist dan melihat krist yang sedang tertidur, singto pun mengambil tangan krist dan mencium nya.
"Waktu ku sudah habis aku akan pergi dari sini segera, krist aku sangat mencintai mu aku ingin kita akan bertemu di masa depan krist, jaga kesehatan mu, jaga semua nya aku ingin kau baik baik saja pria manis yang ku temukan di pasar saat itu aku telak jatuh cinta dengan mu ,ku pergi dulu " Ujar singto melumat pelan bibir krist dan pergi menuju teras dan sudah ada kakek krist di sana.
"Ikuti aku"ujar pria tua itu dan singto pun mulai berjalan menuju arah yang pria tua itu tunjuk dan melihat sebuah pintu.
Singto pun melihat pintu kuno di hadapan nya dan bertanya ke pada pria tua itu.
" Kakek ini pintu apa ? "Tanya singto
" Masuk lah gerhana bulan mulai muncul dan kamu akan kembali ke asal mu "ujar pria tua itu dan singto pun berjalan menuju pintu itu Dan melihat sekitar dan mengingat
Kenangan nya bersama krist." Ha selama tinggal kit aku mencintai mu "ujar singto
Dan mulai masuk ke dalam pintu itu dan pingsan, saat dia terbangun singto pun melihat sekitar dan melihat dia berada di kamar nya dengan waktu yang sama seperti dia Terperangkap dalam buku waktu itu.
" Mana buku itu "ujar singto mencari buku yang dia baca Dan tak menemukan nya, dan menidurkan badan nya mengingat ke bersama nya bersama krist.
" Krist aku sangat mencintai mu aku me nunggu mu di sini "ujar singto dan memilih tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
time (END )
Fantasy(FOLLOW SEBELUM MEMBACA ) Genre :Fantasi, drama, romance warning :BL, typo, drama cast Prachaya Ruangroj [singto ] Perawat Sangpotirat [krist]