time (END )

page 9

Matahari pun mulai terbit dan membuat singto terbangun dan dia melihat ke arah kanan hal yang pertama kali dia lihat ada lah krist yang tertidur dengan bibirnya yang mengerucut membuat singto ingin mencicipi bibir itu, namun tidak bisa, dan singto pun melihat sekeliling dan tersadar mereka masih berada Di dalam Goa dan di tengah hutan, singto pun berusaha membangun kan krist namun krist tidak bangun namun malah semakin memeluk tubuh singto membuat singto terkekeh dan mencubit pipi krist namun tetap saja krist tidak bangun.

"Krist bangun sudah pagi " Ujar singto sambil menepuk pipi krist pelan dan membuat krist menggeliat dalam tidur nya.

"Kek nanti kit bangun " Ujar krist dan membuat singto terkekeh dan mencium kening krist .

"Kit, kit, kit, bangun apa lupa kita sedang berada di dalam Goa kit" Ujar singto membuat krist membuka mata nya dan melihat sekitar dia kira ini hanya mimpi namun ini bukan lah mimpi dia berada di Goa di tengah hutan dan krist pun teringat ke Marin mereka di kejar oleh serigala putih.

"Phi ayo kita pergi dari sini Sebelum serigala itu menemukan kita di sini " Ujar krist dan di angguki oleh singto mereka pun mulai keluar secara perlahan dan melihat sekitar tak ada serigala.

"Tak ada serigala,lebih baik kita jalan " Ujar singto dan mereka pun melanjutkan perjalanan mencari jalan ke luar dari hutan itu setelah 30 menit mereka berjalan dan tak kunjung menemukan jalan keluar tapi malah semakin masuk ke dalam hutan.

"Phi kita seperti nya semakin masuk ke dalam hutan ini" Ujar krist dan di angguki oleh singto.

"Seperti nya begitu " Dan mereka pun melanjutkan perjalanan Dan terpukau melihat pohon yang sangat indah.

"Phi liat itu sangat indah " Ujar krist dan berjalan dan berputar putar membuat singto terkekeh.

"Bagaimana bisa ada tumbuhan seperti negri dongeng di dalam hutan ini " Ujar singto dan melihat lihat.

"Ayo krist kita pergi sebelum di ketahui oleh serigala itu.

Hari pun mulai senja dan mereka menemukan taman bunga di dalam hutan.