page 16

502 51 2
                                    


Dan singto pun mulai mencicipi rasa dari makanan yang dia buat dan melotot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan singto pun mulai mencicipi rasa dari makanan yang dia buat dan melotot.

"Wah lumayan gak dia sia gw bangun pagi, tapi rada rada pait ya, udah lah yang penting rasa nya gak terlalu buruk" Ujar singto dan setelah singto selesai sarapan dan mencuci bekas piring yang dia gunakan singto pun pergi ke kamar mandi setelah selesai mandi singto pun memberes kan buku yang akan dia bawa kekampus .

"Nah semua selesai, sekarang tinggal berangkat " Ujar singto dan berjalan menuju garasi dan mengambil mobil nya dan menuju sekolah.

Di tempat lain krist yang sibuk memilih baju karena ini hari pertama nya sekolah krist ini dia tampil tampan dan malah terkesan cantik, dan krist pun mencoba semua baju dan merasa puas dengan baju yang dia gunakan sekarang dan menatap cermin.

"Wah aku sangat tampan dengan pakaian ini " Ujar krist dan menatap cermin di hadapan nya dan krist pun mengambil tas dan kaca mata nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah aku sangat tampan dengan pakaian ini " Ujar krist dan menatap cermin di hadapan nya dan krist pun mengambil tas dan kaca mata nya.

"Krist harus berangkat keburu telat " Ujar krist dan mulai berjalan ke halte untuk menunggu bus dan tak beberapa lama ada mobil yang berhenti di depan nya dan krist pun kaget siapa yang berada di dalam mobil itu.

"Phi singto " Ujar krist dalam hati dan memilih pura pura tidak tau, dan pria di dalam mobil itu pun ke luar dan menatap kris dan krist pun terdiam menatap singto yang dia pikir tampan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phi singto " Ujar krist dalam hati dan memilih pura pura tidak tau, dan pria di dalam mobil itu pun ke luar dan menatap kris dan krist pun terdiam menatap singto yang dia pikir tampan.

"Wah tampan " Ujar krist dan menepis pikiran nya dan selalu mengingat dia bukan gay ,bukan gay.

"Hai krist lagi apa di sini mau kemana? " Ujar singto menatap krist yang terlihat sangat imut hari ini.

"Hm anu, krist mau pergi ke kampus, karena hari ini hari pertama krist " Ujar krist menunduk dan menyatukan tangan nya seperti ini👉👈 pertanda dia sedang gugup singto pun hanya gemas dengan kura kura di hadapan nya.

"Apa kau siswa yang menerima biaya siswa itu?tanya singto
Dan membuat krist terdiam dan mengangguk.

" Wah kampus kita sama, mari ku antar"ujar singto.

"Tidak phi krist akan pergi sendiri saja " Ujar krist dia tak enak singto sangat baik pada nya namun dia bukan siapa siapa singto dan juga singto terlihat seperti anak orang kaya dan jauh beda dengan nya seperti butiran debu kalau dia berdiri di samping singto .

"Tak apa krist ayo ikut dengan ku jarak kampus dari sini cukup jauh apa lagi ini hari pertama mu bukan nanti telat " Ujar singto dan krist pun akhirnya mau dan singto pun membuka pintu di samping nya.

"Terima kasih phi " Ujar krist dan di angguki singto.

"Kamu jurusan apa kit ? " Tanya singto.

"Jurusan bisnis kalau phi apa? "

"Bisnis aku ingin menjadi seorang ceo dan bisa menggantikan ayah ku" Ujar singto dan di angguki krist
Di dalam mobil singto dan krist bercerita banyak sekali membuat mereka lebih dekat lagi, 30 menit kemudian mereka pun sampai di kampus dan singto pun turun duluan dan membuka kan pintu untuk krist mereka semua kaget pria dingin dan kutu buku itu membawa mobil yang mewah mereka belum tau bahwa kampus itu punya keluarga singto, dan krist pun turun dan membuat mereka kembali kaget dan berbisik bisik.

"Siapa itu yang di bawa si culun "

"Wah mobil nya keren pasti orang kaya "

Begitu lah orang orang yang berbisik bisik di belakang singto dan krist pun
Jadi tak enak.

"Phi maaf kan krist ya " Ujar krist menunduk dia pikir singto malu tapi krist tak tau singto sangat senang berada di dekat nya

"Hy tak apa ayo kita pergi ken ruangan dosen " Ujar singto dan di angguki krist dan singto pun memegang tangan krist menuju ruangan dosen yang berjarak beberapa langkah.












emes banget mau ganteng malah jadi cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

emes banget mau ganteng malah jadi cantik.



Jangan lupa votmen

time (END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang