Bagian 3

161 4 0
                                    

Mobil Fiter terus berjalan dengan keadaan yang sunyi di dalamnya, tidak ada satu pun kata-kata yang keluar dari mulut dua orang ini. Tetapi Fiter sesekali melihat ke gadis yang bernama Eca itu, entah apa alasannya, mungkin dia mulai tertarik sama gadis yang berada disebelahnya.

Setelah beberapa menit perjalanan, mereka pun sampai di depan rumah Eca. Eca pun turun dari mobil Fiter.

"Makasih ya bang" ucap Eca

Tetapi Fiter tidak membalas, melainkan dia langsung pergi dari hadapan gadis itu.

"Ck kebiasaan, senyum dikit kek" decak Eca dan dia masuk ke rumahnya.

"Eca pulang" teriak Eca

"Eh anak mama dah pulang, itu tadi yang nganter kamu siapa nak?" tanya Letta

"Bukan siapa-siapa ma, cuma kakak kelas"

Eca pun langsung menuju ke kamarnya untuk membersihkan diri

***

Di mobil, lelaki yang bernama Fiter ini senyum-senyum sendiri setelah mengantar gadis yang bisa di bilang telah mengganggu fikiran nya akhir-akhir ini.

"Astaga,, kenapa gua inget dia terus sih, nih jantung juga kenapa sih dari tadi detakan nya cepet banget" ucap Fiter kesal dan berusaha menenangkan dirinya.

***

Hari-hari berlalu dan tiba saatnya semua warga negara Indonesia melaksanakan upacara bendera untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 17 Agustus.

Begitu pula dengan sekolah Global School. Mereka melaksanakan upacara dengan sangat lancar. Setelah upacara siswa dan guru Global School foto bersama di halaman sekolah.

"Ca lo ga ajak doi foto?" tanya tasya

"Doi? Emng gua punya doi?" ucap Eca heran

"Ituuu" ucap tasya sembari menujuk seseorang

Eca melihat arah tunjuk temannya itu

"Anjir_-" ucap Eca melihat tasya sinis

"Sana cepet foto, mumpung pake seragam couple" ucap tasya mendorong Eca pelan

Eca pun dengan santainya melangkahkan kaki ke tempat orang yang di tunjuk temannya itu. Yahh dia adalah Fiter Aldebara.

"Misiii abang, mau foto dong" ucap Eca

"Oke" jawab Fiter santai dengan muka yang datar

Mereka pun foto berdua, Eca mendekatkan dirinya ke Fiter sehingga semut pun tidak bisa lewat di tengah-tengah mereka berdua.

Yahh kira-kira seperti itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yahh kira-kira seperti itu.

Dan entah mengapa jantung laki-laki dingin ini berdetak dengan sangat cepat. Tapi tenang, Fiter pandai menyembunyikannya.

"Thank you bang" ucap Eca langsung pergi

Melihat gadis itu pergi, Fiter ga sadar ternyata dia mengukir senyuman diwajahnya sejak tadi.

"Oi!,, ngapain lo senyam senyum begitu" ucap seorang laki-laki yang mungkin itu temannya Fiter

"Bacot lu" jawab Fiter dan langsung pergi

***

Beberapa bulan berlalu. Sekolah Global School mengumumkan pada semua siswa, bahwa akan ada pemilihan Ketos dan Waketos baru di sekolah mereka.

Mendengar hal itu, langsung terlintas di fikiran Eca untuk mengikuti pemilihan Ketos dan Waketos sekolah.

"Sya, kayanya gua mau ikut deh, coba-coba aja haha"

"Ya udah ikut aja, cari pasangan lo"

"Iya juga ya, hmm menurut lo siapa yang cocok?" tanya Eca serius

"Bang Fiter" ucap tasya santai

"Buset ringan banget lo klo ngomong kayak ga ada beban hidup" kesal Eca

***

Hi everyone ☺

Kayanya si kulkas dah mulai tertarik nih sama Eca haha

Tungguin lanjutan ceritanya ya-!!

Selamat membaca-!!

KETOS VS WAKETOS [COOL BOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang