Pertandingan Basket

101 3 0
                                    

Hari ini adalah hari dimana turnamen basket antar sekolah akhirnya diadakan. Eca datang lebih karena dia merupakan panitia disana. Seluruh anak OSIS menyiapkan tempat untuk juri dan minuman untuk semua kursi penonton. Setelah semuanya selesai, akhirnya tim basket Global School pun datang.

"Eh Ca pacar lo tuh" ucap salah satu rekan OSIS nya

"Oiya thanks ya, ya udah kalian istirahat dulu"

"Okey"

Eca menghampiri Fiter dan mengikutinya keruang khusus yang memang dibuat untuk tim basket sekolah. Eca duduk disamping Fiter dan terlihat Eca gugup.

"Kenapa by? Aku yang mau tanding kok kamu yang gugup?" ucap Fiter sembari menyelipkan rambut Eca ke telinga.

"Ga tauu, pokoknya daddy semangat yaa"

"Iyaa"

Eca keluar sebentar untuk menyambut tim dari Sangmun School. "Gila ini mah titisan pangeran semuaa" ucap Eca dalam hati. Setelah menyambut tim Sangmun School, niatnya Eca mau masuk ke ruang OSIS tetapi dia salah masuk ruangan.

"Astagaa kalian liat ga tadi, pingsan gua pada ganteng-ganteng bangett" ucap Eca exited yang masih setia menghadap keluar untuk melihat anak dari Sangmun School.

"Siapa?"

Eca kaget,, karena suara itu sangat familiar di telinganya. Eca segera berbalik badan, dan benar saja itu adalah suara Fiter yang sedang menatap dirinya. Dan ternyata dia malah masuk ke ruangan basket:). Melihat tatapan Fiter, Eca langsung menunduk.

"Emh ga kok, t-tadi cuma...." Eca berbicara dengan terbata bata. Dan Fiter langsung duduk meninggalkan Eca yang masih berdiri di belakang pintu. "Duh mati gua" ucap Eca dalam hati dan langsung duduk disamping Fiter.

"Ih maaf ga sengaja tadi" ucap Eca, tetapi Fiter tidak menjawab sama sekali.

"Aaaa maapin eum?" ucap Eca sekali lagi sembari memegang tangan Fiter.

"Hm"

"Ih hm doang"

"Iyaiya makanya matanya dijaga" tegas Fiter menatap Eca tajam

"Iya maaf" ucap Eca menunduk

"Hhaha gemes" Fiter tersenyum dan mengacak acak rambut gadisnya itu.

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya pertandingan dimulai. Eca dan teman-temannya duduk di kursi paling depan. Di babak pertama pertandingan dimenangkan oleh tim Global school. Para pemain istirahat selama 10 menit. Eca segera berlari kearah Fiter dan memberikan handuk kecil beserta air mineral.

"Daddy hebat banget!!" ucap Eca sembari menempelkan handuk ke leher Fiter.

"Hhaha biasa aja sayang"

10 menit telah berlalu dan mereka masuk ke lapangan kembali. Tak lupa sebelum Fiter melangkahkan kaki kelapangan, Eca memberinya semangat. Para penonton berteriak histeris karena pertandingan yang menegangkan, apalagi yang main para pangeran tampan semua hihi ><. 1 jam lebih berlalu dan yang memenangkan pertandingan sdalh tim dari Global School dengan point 3:1. Selesai pertandingan, para pemain langsung berganti pakaian dan bersantai untuk istirahat sejenak. Ketika Eca ingin berjalan kearah Fiter, tiba-tiba ada yang memanggil dirinya.

"Permisi" panggil seseorang dari belakang Eca. Tentu Eca berbalik badan dan melihat siapa orang itu. Ternyata orang itu adalah salah satu pemain dari tim Sangmun School

"Iya? Kenapa?"

"Kamu Eca bukan?" tanya orang itu

"Iya bener"

"Hahh akhirnya ketemu" ucapnys sembari memberikan ekspresi lega

"Maksudnya?" tanya Eca heran

"Dari tadi aku cariin, aku Lutfi temennya Lyon" ucapnya sembari mengulurkan tangan tanda untuk berkenalan

"Oohh gitu" jawab Eca menerima uluran tangan Lutfi sembari tersenyum

"Iya, Lyon bilang sama aku kalau sahabatnya ada disini namanya Eca"

"Ahaha iya"

"Ternyata kamu kalau diliat liat cantik juga" ucapnya sambil tersenyum manis

Belum sempat Eca membuka suara, Fiter datang dan langsung memegang tangan Eca kuat. Fiter menatap mata laki-laki itu dan langsung menarik Eca buat masuk ke mobilnya dan pulang. Ternyata Fiter memperhatikan mereka sedari tadi, sebelumnya Fiter biasa saja tetapi saat Eca menerima uluran tangan dan tersenyum didepan laki-laki itu dia langsung samperin mereka. Ga hanya itu, Fiter juga sempat mendengar nama laki-laki itu dan kebetulan itu nama yang dibenci oleh Fiter, ga tau alasannya apa.

*di perjalanan*

"Seneng kenalan sama cowonya?"

"Eum? Ngga ga seneng"

"Kenapa hm?"

"Kamunya marah"

"Ga ga marah"

"Itu apa? Bukan marah?"

"Marah kalau kamu senyum didepan dia"

"Ihh ya masa kenalan wajah nya datar aja, kan ga lucu" jawab Eca. Fiter tidak menjawab. Melainkan menatap mata Eca.

"Iya maaf"

"Lain kali jangan gitu, paham?"

"Iya paham" ucap Eca sembari menggandeng tangan Fiter dan menyenderkan kepalanya ke bahu Fiter yang sedang menyetir. Fiter membalas dengan memegang pipi gadisnya lembut.

***

Hai everyone ☺

Akhirnya author nepatin janji untuk up setiap hari selama 1 minggu
Author bakalan up minggu depan nee!!
Dengan durasi yang panjang dari sekarang><

Tungguin lanjutan ceritanya ya-!!

Selamat membaca-!!

KETOS VS WAKETOS [COOL BOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang