Keesokan harinya Eca bangun dan bersiap untuk sekolah, dia menuruni anak tangga rumahnya untuk menuju meja makan. Ternyata dia melihat sudah ada mama, papa dan abangnya yang lagi sarapan.
"Pagi ma, pagi pa" ucap eca semangat
"Pagi sayang" jawab orang tuanya
Seketika mata Eca tertuju pada sang abang yang sedang menatap sinis dirinya.
"Kenapa?" tanya Eca
"Lo ga ngucapin selamat pagi gitu buat gua?" tanya Reyhan yang masih setia menatap si adik
"Ga" jawab Eca santai
Melihat pertengkaran kecil anak-anaknya, orang tua dari keluarga agatha itu tertawa kecil.
"Hhh udah cepet habisin makanannya, nanti kalian telat" ucap letta mengingatkan
"Reyhan nanti kamu jemput eca pulang sekolah ya" ucap Jio Agatha yang merupakan Kepala keluarga.
"Iya pa"
Eca telah sampai di sekolah dan saat dia ingin menuju ke kelasnya, dia di kagetkan oleh seseorang yang berdiri di depan pintu kelas yang ada disebelah tangga.
"Astaga" kaget Eca
Laki-laki itu tersenyum sangat tipis dan Eca pun membalas senyuman nya tetapi Eca langsung berjalan cepat ke kelasnya.
"Wahh sya gue mimpi apa semalem" ucapnya sembari memegang tangan Tasya
"Emang kenapa?" tanya Tasya heran
Eca pun menceritakan kejadian yang barusan. Setelah mendengar perkataan temannya itu, Tasya jadi penasaran dengan laki-laki yang di ceritakan Eca tadi.
"Yang mana sih orang nya?"
"Coba lo liat keluar deh, siapa tau dia masih di sana"
Tasya pun keluar untuk mengintip laki-laki yang di ceritakan temannya itu, sedangkan Eca mengikuti Tasya dari belakang. Ternyata laki-laki itu masih berada di tempat yang sama.
"Ooh itu mah bang Fiter" ucap Tasya santai
"Kok lo tau namanya?" tanya Eca
"Kan gue SMP disini pea" ucap Tasya sembari memukul lengan Eca pelan
"Oh iya hehe" kekeh Eca
Bel masuk pun berbunyi dan seluruh anak sekolah Global School memasuki kelas mereka masing-masing dan belajar dengan tenang.
Setelah melewati 4 jam pelajaran, akhirnya bel istirahat pun berbunyi. Eca dan Tasya memilih untuk stay di dalam kelas dan hanya memainkan handphone masing-masing. Tidak lama setelah itu, ada yang masuk ke dalam kelas mereka
"Yang kemarin ikut paskib di suruh turun sekarang" ucap Fiter Aldebara
"Bang Eca bang" ucap Tasya menggoda Eca
"Apaan sih sya" kesal Eca
"Ayo" ajak Fiter dan dia langsung keluar
"Gila tuh cowo ngajak tapi di tinggalin" kesal Eca sembari menaruh handphonenya di tas
"Awas ntar suka lho" goda Tasya
Eca tidak menjawab perkataan temannya tersebut dan langsung turun ke lapangan untuk latihan. Sesampainya di lapangan entah mengapa matanya langsung tertuju ke laki-laki yang bernama Fiter tadi.
"Hoi" ucap seseorang
"Aaa astaga Wahyu!! Bisa ga lo ga usah ngagetin!"
Yah dia adalah Wahyu, teman sekelas Eca yang juga mengikuti paskib sekolah
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS VS WAKETOS [COOL BOY]
Teen Fiction𝙺𝚊𝚝𝚊 𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚕𝚊𝚔𝚒-𝚕𝚊𝚔𝚒 𝚍𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗 𝚜𝚎𝚝𝚎𝚛𝚞𝚜𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚔𝚊𝚗 𝚝𝚎𝚝𝚊𝚙 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚒𝚝𝚞. 𝙹𝚒𝚔𝚊 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚏𝚒𝚔𝚒𝚛 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚒𝚝𝚞, 𝚔𝚊𝚕𝚒𝚊𝚗 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚋𝚎𝚜𝚊𝚛, 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚋𝚞𝚔𝚝𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚍𝚊...