Prolog

264 6 0
                                    

Suatu hari di sekolah yang bernama Global School, ada anak baru yang telat masuk sekolah, anak lain telah memasuki sekolah 1 minggu yang lalu, sedangkan anak yang bernama Eca ini baru akan masuk sekolah.

"Anak-anak ini ada murid baru, perkenalkan namamu"

"Hai gue Eca"

Eca duduk di sebelah teman barunya yang bernama Tasya Aqilla. Karena 1 bulan lagi bulan Agustus, sekolah Global School mengadakan seleksi untuk anak yang mau mengikuti Paskibraka sekolah.

"Lo ikut?" tanya Tasya

"Iya gue ikut" jawab Eca

Eca dan Tasya pun turun untuk mengikuti seleksi tersebut. Setelah melakukan banyak tahap seleksi, alhasil Eca lolos dan dia di tempatkan sebagai pembawa bendera merah putih.

"Yang sudah lolos mengikuti seleksi, besok kalian latihan sesudah jam istirahat, mengerti?"

"Iya bu"

"Silahkan pulang"

Eca pulang di jemput oleh Letta Agatha yang berperan sebagai ibu rumah tangga di keluarga Agatha. Sesampainya di rumah, dia langsung memasuki ruangan yang menurutnya ruangan tersebut adalah ruangan ternyaman di dunia, yah itu adalah kamar anak bernama Eca.

Lagi sibuk bermain dengan handphonenya, gadis bernama Eca ini kaget karena tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarnya dari luar

"Tok tok tok"

"Astaga" kaget Eca

"Oii" teriak seseorang

"Apa!?" kesal Eca

"Boleh masuk ga?" tanyanya

"Ya udah masuk"

Ternyata yang mengetuk pintu kamarnya adalah Reyhan Agatha abangnya Eca. Setelah masuk, Reyhan duduk di pinggir kasur Eca, sedangkan Eca masih setia memandang handphonenya.

"Gimana sekolahnya?" tanya Reyhan

"Biasa aja" jawab Eca

"Ga ada cogan yang lo sukain gitu di sekolah baru?" tanyanya menggoda sang adik

"Apaan sih bang nanya begitu, dah ah sana ganggu aja" kesal Eca sembari mendorong Reyhan pelan

"Hhh canda doang"

Reyhan pun keluar dari kamar Eca tanpa menutup pintu. Melihat itu Eca langsung emosi.

"Abangg!!" teriak Eca

Tapi tidak ada jawaban dari luar kamarnya. Akhirnya mau tidak mau dia lah yang harus menutup pintu kamarnya itu.

Gadis bernama Eca ini kembali merebahkan tubuhnya ke kasur dan dia memikirkan perkataan abangnya tadi.

"Ada sih yang menarik perhatian gue tadi, ah sudahlah"ucap eca berbicara sendiri, dan dia memilih untuk tidur siang.

***

Gimana prolog nya?
Iya author tau, kalian pasti nungguin Sang kulkas muncul kan?

Tunggu lanjutannya ya-!!

Selamat membaca-!!

KETOS VS WAKETOS [COOL BOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang