Bagian 11

83 2 0
                                    

Laura yang mendengar perkataan Eca pun terdiam dan langsung keluar dari kelas. Didalam kelas, Tasya langsung duduk di sebelah Eca dan menanyakan soal kejadian tadi.

"Heh kesambet apa tu si kulkas ampe bantuin lo bawa minuman ke dalam kelas?" tanya Tasya penasaran

"Eum gimana ya.... Ya udah gini deh, soal ini cuma lo dan Lyon yang tau okey?" 

"Okey"

"Gua jadian sama dia"

"Hah!! Kok lu mau?"

"Heh!! Muncung nya mau gua iket?!"

"Hehehe ya udah si santai. Terus di private? Jadi hubungan lu backstreet dong"

"Ga gitu juga sih, ya biasa aja sya biar orang tau sendiri"

"Eum gitu ya udah selamat ye, moga langgeng ampe nikah terus kasih gua ponakan yang cute oke" ucap Tasya santai dan langsung keluar kelas

"Heh!! Allahu anak itu"

Eca kembali duduk di kursinya sambil memainkan handphone. Tapi dia masih mengingat perkataan sahabatnya tadi dan dia senyum-senyum sendiri.
"Astaghfirullah ca otak lu" ucap nya dan dia memilih untuk nonton drakor sembari menunggu bel pulang berbunyi.

***

Di sisi lain terlihat Lyon ingin pergi ke kelas Eca dan tidak sengaja bertemu dengan Laura yang sedang duduk dipinggir lapangan. Lyon menegur Laura dan duduk di sebelahnya.

"Hai"

"Oh Hai" ucap Laura agak sedikit kaget

"Sendirian aja? Dari kelas mana?"

"Kelas atas"

"Hmm berarti sekelas sama Eca dong"

"Eca?? Ohh iya bener"

"Kenalin gua Lyon dari gedung sebelah"

"Gua Laura" 

Setelah mendengar nama gadis itu Lyon pergi begitu saja meninggalkan Laura. Padahal dia naksir sama Laura hihi. Dia langsung pergi ke kelas Eca dan langsung mengajak Eca pulang. Sesampainya diparkiran, mereka berdua disamperin sama Fiter.

"Balik bareng gua" ucap Fiter dan langsung jalan mengarah ke mobil nya

"Eum? Okey, gua sama dia aja yon bye"

"Bye"

Di mobil suasana terlihat sangat tegang karna tidak ada satupun dari mereka yang mau mulai berbicara. Eca sesekali melirik kearah pacarnya yang sedang fokus mengendarai mobil. Karna kesel akhirnya Eca memulai pembicaraan.

"Abang gapapa?" tanya Eca, namun tidak ada kata yang keluar dari mulut Fiter. "Kenapa sii?" ucap Eca sembari menggandeng tangan Fiter yang sedang berada diatas box tengah antara bangku supir dan penumpang depan. Fiter menghentikan mobilnya dipinggir jalan dan langsung menatap tajam wajah pacarnya itu. Eca yang juga menatap mata Fiter pun langsung melepas gandengannya karena takut.

"Ihh jangan gitu takutt"

"Tadi siapa?" ucap Fiter

"Siapa? Tadi yang mana?"

"Cowo yang selalu jemput kamu di kelas dan kemarin kamu pulang sama dia. Siapa?"

"Eum? Oohh itu Lyon sahabat dari kecil"

"Yakin?"

"Yakin lah"

"Hm ya sudah" ucap Fiter menjauhkan wajahnya dari Eca. Dia menatap kedepan dan menahan senyuman. Eca yang melihat wajah Fiter pun heran kenapa dia begitu?.

"Kenapa? Kok ketawa?"

"Hahaha lucu liat muka kamu takut tadi sayang hhaha" tawa Fiter lepas.
Tetapi Eca bukan fokus ke tawanya Fiter, melainkan ia salfok karena Fiter tadi barusan manggil dia dengan kata "sayang". Alhasil pupil matanya membesar karena kaget dan dia menutup mulutnya dengan satu tangan sembari tersenyum malu.

"Kenapa hm?" tanya Fiter yang sedang menatapnya

"Gapapa, ya udah ayo jalan ntar kemaleman sampai rumahnya" ucap Eca

"Ya udah ayo"

Fiter pun menjalankan mobilnya kembali menuju ke rumah Eca, tak lupa dia menggenggam tangan Eca sepanjang perjalanan. Skip... Mereka sampai dan Fiter langsung pamit pulang, sedangkan anak bungsu dari keluarga Agatha itu langsung naik dan masuk ke kamarnya. Awal masuk kekamar nya yaa seperti biasa Eca menaruh tas dan melepas semua peralatan sekolahnya hingga akhirnya dia rebahan dikasur nya lalu teriak.

"HUAAAA!! GILAA!!!" Teriaknya sambil memeluk guling

"Wah gila sih, itu tadi beneran bang Fiter bukan sih? Beneran kan? Bukan siluman kan? Astagaa jantung guaa!!" ucapnya berbicara sendiri,, dah gila emang:). Untung kamar dia kedap suara_-.

***

Hai everyone ☺

Maaf yaa author udah lama ga up, soalnya ada urusan hihi ><
Tapi tenang aja, khusus untuk minggu ini ceritanya bakalan up setiap hari nee!!

Tungguin lanjutan ceritanya ya-!!

Selamat membaca-!!

KETOS VS WAKETOS [COOL BOY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang