In a Mirror [End]

Let's Fight

Happy reading ✨

"Ying kau sudah menemukan dimana lokasi Boboiboy dan yang lainnya?" Tanya Fang yang sama-sama sedang sibuk mengotak atik keyboard didepannya.

"Belum" balas Ying.

Sementara itu Yaya mencoba untuk membantu kedua sahabatnya namun pikiran soal Boboiboy dan Rachel yang berduaan terus mengganggunya.

"Yaya fokus, kau kenapa? Sakit?" Tanya Ying yang menyadari keanehan dari Yaya.

"T-tidak kok! Aku tak apa"

"Benar nih? Kalau tidak enak badan kau lebih baik duduk saja"

"Bukan tak enak badan, dia hanya sedang memikirkan Boboiboy dan Rachel" sambung Fang tanpa menoleh pada mereka.

Yaya meliriknya tajam ingin sekali dia memukul alien itu tapi dia urungkan karna tidak ingin memperkeruh suasana.

Lalu tiba-tiba ada sebuah hologram muncul di layar memperlihatkan Gopal yang amat panik memanggil mereka.

"Ying! Yaya! Fang!!"

"Hah?! Gopal?!"

"Ada apa nih Gopal?!" Tanya Yaya yang panik melihat ekspresi Gopal.

"Boboiboy dan Rachel akan bertarung melawan siluman dan Adudu! Sekarang mereka mungkin tengah berjuang sendirian di hutan yang menakutkan tu!"

"Lalu kenapa kau ada di kapal? Kenapa tak bantu mereka?" Tanya Fang yang heran.

"Hehe... Takut" ucap Gopal polos.

"Hadeh... Yasudah kita kesana sekarang! Beri tau Cikgu Papa berikan koordinasi tempat kalian" Ucap Fang dan dibalas anggukan oleh semuanya.

Sementara itu....

"Gerakan super Supra!!" Boboiboy yang kini telah berubah mode menjadi Boboiboy Fusion Supra menyerang makhluk yang katanya adalah siluman.

Sedangkan Rachel mencoba menyerang Adudu dan Probe yang sudah dalam mode Mega Probe.

"Shiny Ballista!" Rachel menembakan beberapa anak panah yang bercahaya pada Adudu dam Probe.

Sulit untuk menghindari panah yang terbuat dari cahaya itu karna kecepatannya juga bisa menandingi kecepatan Solar dan Halilintar.

DUAR!!

"Akkhhh!!!" Probe terkena anak panah Rachel seketika itu juga Probe kembali ke mode semula dengan asap yang menyebar di tubuhnya.

"Sialan! Habisi mereka siluman yang kejam nan perkasa!" Ucap Adudu sedikit memberikan pujian pada makhluk itu agar bisa menuruti perkataannya.