Misi Baru

377 29 17
                                    

Happy reading ✨






Tok tok tok...

"Hmm? Masuk!"

"Rachel?"

"Ah Boboiboy? Ada apa?"

Setelah mendiskusikan soal rencana untuk menangkap Adudu, Boboiboy segera pergi ke kamar Rachel untuk memeriksa keadaannya.

"Kau... Baik-baik saja? Masih demam?" Boboiboy memegang dahi Rachel dengan lembut membuat Rachel sedikit merona dibuatnya.

"A-aku baik-baik saja Boboiboy tidak perlu khawatir" ucapnya gugup.

"Bagaimana aku tidak khawatir?! Kau tidak datang saat diskusi tadi dan mereka bilang kau sakit tadinya aku ingin menemuimu lebih awal tapi aku harus mendengarkan rencana yang diberikan Komandan dan Laksamana" ujar Boboiboy panjang lebar membuat Rachel terkekeh kecil.

"Aku baik-baik saja Boboiboy, aku hanya lelah saja mungkin karna perubahanku yang drastis kemarin sangat memakan energi ku makanya seperti ini, tapi sekarang aku sudah lebih baik" sahut Rachel mencoba menenangkan Boboiboy.

"Benar nih? Syukurlah kalau begitu, aku sangat khawatir padamu" Boboiboy mengelus pipi Rachel dengan lembut dan Rachel pun tersenyum hangat pada Boboiboy.


****



"Istirahatlah Rachel, beri tau aku kalau kau sudah benar-benar membaik nanti kita langsung menjalankan misi, maaf ya sebenernya aku tidak ingin kau ikut dalam misi ini karna keadaanmu yang sekarang" ucap Boboiboy khawatir.

"Aku sudah lebih baik Boboiboy, sebentar lagi juga sembuh kristal ini masih bersinar namun suka mulai agak redup dan aku pun sudah merasa lebih baik"

"Baiklah, tidak usah terburu-buru ya, aku pergi dulu jika butuh sesuatu hubungi aku mengerti?" Boboiboy mengusap kepala Rachel dengan lembut lalu tersenyum manis khasnya.

Boboiboy keluar dari kamar Rachel untuk pergi ke dek utama, tapi saat hendak kesana terlihat Yaya mendekatinya dengan tergesa-gesa lalu menarik Boboiboy pergi ke suatu tempat.

"E-eh ada apa ini Yaya?"

"Ikut saja dulu"

Mereka cukup lama berlari sampai akhirnya berhenti di tempat penyimpanan barang alias gudang.

"Kenapa kau ini? Untuk apa kau membawa ku kemari?" Tanya Boboiboy yang heran dengan tingkah Yaya.

BUGH!!!

Yaya mengurung kepala Boboiboy diantara lengannya, bukannya baper Boboiboy malah menatap Yaya heran.

"Boboiboy, aku mau menanyakan sesuatu padamu"

"Tanya apa?"

"Kau menyukai Rachel?" Yaya menatap Boboiboy tajam membuat Boboiboy semakin heran dengan tingkahnya yang tidak seperti biasanya.

"Tentu saja aku menyukainya"

"Kau lebih menyukaiku atau Rachel?"

"Aku menyukai kalian berdua" dengan polosnya Boboiboy mengatakan hal itu pada Yaya membuat pipi Yaya merona.

"Tapi Rachel itu istimewa, aku sangat sangat sangat menyukainya karna itu aku ingin terus melindunginya dan ingin terus berada disampingnya" ujar Boboiboy sambil tertunduk dan tersenyum.

In a Mirror [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang