"Heh? Ada peringatan di planet cristopia?" Gumam Fang saat memeriksa informasi soal planet itu di tab yang ia pegang.
"Boboiboy! Lah? Sudah tidur, Gopal juga.. gak heran sih kalau Gopal" Fang mendengus kesal saat melihat kedua sahabatnya sudah terlelap tidur.
"Di planet cristopia ada sebuah tempat yang membuat perasaan kesal terhadap seseorang bisa terungkap kapan saja, ini kebalikan dari tempat yang bisa membuat seseorang menyatakan perasaan cinta pada orang lain... Gawat juga nih, kalau perasaan kesalku karna Boboiboy selalu lebih populer dariku bisa terang-terangan malu nanti" batin Fang yang khawatir tak jelas itu.
Paginya....
"Ughh... Laparnya, bangun pagi gosok gigi cuci muka perut lapar~" senandung Gopal saat bangun dari tidurnya.
"Memangnya cuma kau saja yang lapar? Kau kan bisa mengubah makanan disini ubah saja batu-batuan disana!" Ucap Ying yang lelah melihat Gopal sering mengeluh saat ada misi.
"Tega kau menyuruhku untuk makan batu, walau diubah jadi makanan tapi aku ingin makanan asli dan bukan bantuan dari kuasa jam nih!" Balas Gopal.
"Ying benar sih ubah saja benda-benda yang ada disini tapi yang dari tanaman saja jangan batu, akan kucari dulu ya" sahut Rachel seraya pergi berjalan mencari tumbuhan yang mungkin bisa diubah Gopal menjadi makanan.
"Tunggu! Aku ikut denganmu Rachel, Yaya kau juga ikut ya bantu kami" ucap Boboiboy seraya mengajak Yaya untuk ikut.
Yaya senang saat diajak Boboiboy untuk ikut dengannya, tapi dia juga kesal karna Rachel ikut serta dengan Boboiboy dan Yaya walau sebenarnya yang lebih dulu ingin pergi adalah Rachel bukan Boboiboy.
Ada sebuah hutan yang tak jauh dari tempat mereka berada, Fang yang sadar soal mereka akan pergi ke hutan itu langsung ingat saat malam ia baca informasi soal tempat yang ternyata adalah hutan yang tak jauh dari tempat mereka kemah.
"Hati-hati saat dihutan itu ya jangan sampai emosi kalian mengambil alih semuanya!" Teriak Fang pada Boboiboy, Rachel dan Yaya yang sudah berjalan jauh dari arah mereka.
"Memangnya ada apa?" Tanya Ying heran dengan kekhawatiran Fang.
"Baca ini" Fang memberikan tab itu pada Ying untuk dibacanya.
Ying kaget dengan informasi yang ada di tab itu, ia berpikir di planet ini terlalu aneh dan terlalu banyak rintangan yang berhubungan soal perasaan.
"Apa kalian sadar tingkah Yaya akhir-akhir ini selalu terlihat buruk? Maksudku saat dia melihat Boboiboy dan Rachel bersama Yaya pasti kesal atau badmood tak jelas" ucap Ying.
"Iya, kami sedikit menyadarinya" ucap Fang dan Gopal.
"Kalau sampai Yaya mengungkapkan perasaan kesalnya terhadap mereka bisa gawat, kita menyusul, Ayo!" Sambung Ying dengan cepat seraya menyusul mereka ke dalam hutan.
Fang dan Gopal pun ikut berlari walau aslinya mereka malas untuk ikut campur tapi mau bagaimana lagi kan, mereka semua bersahabat dan mereka tak ingin sesuatu terjadi pada sahabat mereka.
Sementara itu...
"Eh ada buah, buah apa ya ini?" Gumam Rachel saat melihat sekumpulan buah kecil berwarna merah yang terlihat seperti berry.
"Jangan sentuh! Kita tak tau itu buah beracun atau tidak" ucap Boboiboy saat menahan tangan Rachel yang mencoba untuk menyentuh buah itu.
"Apa salahnya dicoba kan?" Tanya Rachel pada Boboiboy.
"Jangan! Kalau kau keracunan bagaimana?!"
"Boboiboy, apa salahnya menuruti perkataan Rachel mungkin dia ingin sekali mencoba buah itu lagipula itu terlihat seperti jenis beri-berian" sahut Yaya ikut melihat buah yang Rachel maksud.

KAMU SEDANG MEMBACA
In a Mirror [End]
FantasyApa kau pernah berpikir bagaimana rasanya jika saat kau sedang sibuk mengagumi diri atau berdadan di depan kaca kamarmu tiba-tiba sesuatu muncul dan menarikmu masuk kedalamnya? Pasti akan sangat mengerikan bukan? Apalagi jika kau percaya dengan hal...