PART 08

5.5K 602 39
                                    

yah ok, tantangan ny gk berhasil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yah ok, tantangan ny gk berhasil.
-
-
/mengmojok
-
-
Tpi tak ape lah, mumpung lgi gabut. Jadi gas keun aja ya!!
-
-

Hening menyelimuti keduanya, tidak ada yang angkat bicara setelah mereka sampai di rumah. Jaemin, di bawa kedalam kamar Jeno. Dan Jeno, kini tengah berkutat dengan beberapa buku pelajaran nya.

Jaemin sedikit terisak di belakang sana. Duduk di pinggiran ranjang milik Jeno, memerhatikan pria itu dari belakang.

Tidak tau apa yang sebenarnya di inginkan oleh Jeno, tapi perlakuan nya sudah mencapai batas wajar. Jaemin juga manusia yang bisa menderita.

Jeno menyelesaikan tugasnya, melepas seragam sekolah yang masih di pakainya. Membuat dirinya telanjang dada.

"Menjauh dari Mark Lee" serunya setelah keheningan beberapa lalu menyelimuti keduanya. Mengabaikan Jaemin yang berada di sampingnya.

Merebahkan tubuh lelahnya di sisi ranjang yang kosong.

"T-tapi kenapa?" Jaemin menoleh ke arah Jeno yang sudah memejamkan matanya. Sekarang masih pukul sepuluh pagi, dan mereka malah membolos bersama.

"Lo berdua bikin gw jengkel" kembali membuka matanya dan menatap langit-langit kamar dengan tatapan datar miliknya. Melipat kedua tangan nya ke belakang kepala dan menjadikannya sebagai sebuah bantalan.

Jaemin meremat sprei abu-abu kasur Jeno. Ia masih membutuhkan alasan yang jelas. "Hanya Mark yang mau menjadi teman ku Lee Jeno. Hanya dia temanku satu-satunya"

Merengut kesal, mengubah kembali posisinya menjadi duduk. Mereka berdua berada di jarak yang sangat dekat, tidak seperti hari-hari sebelumnya. "Ya gak usah punya temen aja sekalian. Hidup lo bakalan lebih aman" tukasnya.

Menyeka air mata yang membasahi pipinya. "Tidak"

"Hm?" Jeno menukikkan alisnya.

"Aku tidak akan pernah memutuskan pertemanan kita. Cukup dirimu saja yang melakukan hal itu padaku Lee Jeno. Mark, adalah orang baru-"

"Justru karna dia orang baru di idup lo Na Jaemin! Gw gak suka!" memegang dagu Jaemi kasar, mengangkat kepala Jaemin yang tertunduk di hadapannya.

"Sejak kapan kau memperdulikan tentang kehidupan pribadi ku Jen?"

"NA!"

"Untuk urusan ku bersama Mark, kau tak punya hak untuk melarangku" menepis tangan Jeno kasar. Berlari keluar dari kamar Jeno.

"SHITT! LO BEGO!!"

"DASAR BEGO!!" melempar barang-barang yang berada di atas nakas.

Jeno memegangi jantungnya yang berdetak sangat cepat. Sialan, kenapa ini terjadi di saat yang tidak tepat. Meremat dadanya yang sesak, dengan cepat Jeno mengambil obat-obatan miliknya yang ia taruh di atas nakas.

[ ✔ ] Unwanted life - nominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang