20. Twins

3.2K 496 93
                                    

the barudaks (3)

Renjun
Nathan pesta lagi malem ini @You
Ikutan gak

Hmm

Jaemin
Masih jagain adik lo ya?

Iya
Skip dulu kayanya gue
But what's their offer now?

Renjun
And Alphard
And a huge amount of money

Jaemin
Mau?

Mau
Tapi nggak dulu
Take it all for me

Jaemin
Pardon?
Haha gampang banget anjir

Renjun
Siap, rajaku

Jeno menghela nafas.

•••

"Sabar kek anjing" Jeno berdecak kesal sembari keluar dari kamar mandi ruang rawat dengan handuk di tangan. Selama ia mandi tadi, ponselnya yang ia simpan di saku jaket terus-menerus berbunyi. Entah siapa yang menelfon, Jeno kesal setengah mati.

Dengan rambut yang masih sedikit basah, Jeno mengambil ponselnya dari jaket begitu saja dan berjalan keluar ruangan. Takut akan mengganggu istirahat Eric bila ia mengangkat telefon tersebut di dalam. Alis Jeno mengernyit, penelfonnya adalah Jaemin.

Ada apa?

Dengan segera tangan Jeno menunjuk tombol angkat yang ada di sana.

"Apasih berisik banget anjing Jaemin. Eric masih tidur bangsat" Serobot Jeno galak bahkan ketika Jaemin belum bersuara apapun. Jaemin di seberang sana meringis kecil, salahnya sendiri sih menelfon Jeno berulang kali seperti orang gila.

"Sorry-sorry, tapi gue mau cerita penting ke lo sumpah"

Mata Jeno memincing, "Apaan? You beat Nathan last night?"

"Bukann, fak. Ini lebih gawat daripada itu"

"Terus?"

"Lo tau kemarin gue pulang nganterin tas sama baju lo ke rumah lo kan, di teras ada bokap lo anjing, gue diwawancarain kampret. Bokap lo serem banget asli"

"Diwawancarain... diwawancarin gimana?"

"Ya ditanyain banyak banget gitu buset, kayak 'Jeno sama Eric mana? Kok belum pulang? Ini kenapa tas nya Jeno ada di kamu? Kamu siapa? Anak saya kenapa kok telat pulangnya?' Asli nadanya galaak bangett gue langsung menciut fak"

Jeno seketika menahan nafasnya, dadanya tiba-tiba berdebar untuk alasan yang bahkan tidak ia ketahui. "Terus lo kasih tau kalo gue di rumah sakit?"

"Iyalah, orang takut banget gue anjing, bokap lo udah kek mau nerkam gue tau gak. Dan ya lo tau masa bokap lo-

"Gue sibuk, bye"

Pip.

Jeno mematikan sambungan telfon tersebut secara sepihak, helaan nafasnya terdengar kasar. Jeno mengacak rambutnya frustasi, entah apa yang akan terjadi setelah ini.

lacuna; jeno eric. [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang