Dua

24.9K 3.3K 119
                                    

Note:Anzela sekarang di panggil Mey.

...

Kini Mey sudah berada di depan mansion miliknya eh orang tuanya. Tadi setelah di periksa oleh dokter ternyata Mey sudah mulai membaik dan sudah di perbolehkan pulang. Mey dan orang tuanya langsung masuk kedalam mansion nya. Dan di dalam nya sudah ada abang abangnya Mey (Dean Deon) yang menatap sinis pada Mey.

"Ya udah, mih pih Mey masuk kekamar dulu ya" ucap Mey pada kedua orang tuanya.

"Kamu gak mau salim dulu sama kakak kakak kamu Mey? " tanya mami pada Mey. Mey melihat pada kedua abangnya yang tengah menatap sinis padanya.

Mey menggeleng "Gak deh mi kayaknya juga mereka gak mau di salamin sama aku, yaudah kalau gitu Mey duluan" ucap Mey dengan nada sedikit di tinggikan agar kedengeran sama kakak kakak nya.

Mey menaiki tangga untuk sampai di kamarnya. Sedangkan 2 twins menatap bingung pada Mey, aneh fikir nya.

...

Kini Mey sedang berada di kamarnya meraba raba barang yang ada di kamarnya. Dan perhatiannya teralih ketika melihat buku diary berwarna biru tua itu. Ia buru buru membuka buku itu dan membacanya.

Halaman 1

15 Agustus 2018

Dear diary, hari ini aku kehilangan seseorang yang sangat berharga bagiku ARGA PUTRA WILLIAM. Ia meninggalkan diriku sendirian, dia jahat ya? Dia berjanji gak bakal ninggalin aku.tapi nyatanya dia ingkar. Entah kenapa aku merasa janggal atas kematian arga, aku berjanji aku akan mencari siapa dalang dari kematian arga.

Halaman 2

18 Agustus 2018

Dear diary sekarang aku tahu, siapa yang udah membunuh arga dia CHIKA AURA NINGRUM. gak percaya? Sama aku juga gak percaya. ternyata orang yang selama ini aku anggap baik ternyata gak sebaik apa yang aku fikirkan. Aku berjanji aku akan balaskan dendamku pada chika.

Halaman 3

19 Agustus 2018

Dear diary, hari ini aku di tampar sama kak twins, sesek banget rasanya. Cuman gara gara aku bully chika cewe PPA itu. Kak twins gak nganggap aku sebagai adeknya,tetapi chika malah mereka anggap adeknya.

Halaman 4

22 Agustus 2018

Dear diary hari ini kak deon sama alika putus.dan kak deon malah nyalahin aku katanya, gara gara aku kak deon sama alika putus padahal aku gak tau apa apa.

Mey tidak melanjutkan membaca buku diary itu, matanya berkaca kaca.

"Serapuh itu hidup mu Mey? " lirihnya. "Aku janji aku akan balaskan dendammu"smirk nya

...

Sinar matahari merambat melalui jendela kamar mengenai wajah Mey. Mey yang merasakan sinar matahari menembus matanya, ia mengerjapkan matanya.  ia melihat jam weker di sampingnya menunjukan pukul 06.45,mey buru buru pergi ke kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. Butuh waktu 20 menit ia selesai mandi dan berdandan. Mey yang sekarang Mey yang beda, biasanya ia selalu memakai make up tebal tapi sekarang Mey hanya memakai badak tipis dan jangan lupa sedikit polesan lip bam di bibirnya agar terlihat tidak pucat.

" perfect"ujarnya."Mey Mey lo tu cantik, tapi sayang make up lu ketebalan, cantik kaga kaya badut iya"lanjutnya.

Tap
Tap
Tap
Tap

Mey menuruni tangga menuju meja makan. Disana sudah ada orang tuanya, dan abang twins nya.

"Good morning mih pih" sapa Mey pada kedua orang tuanya. Lalu ia duduk di sebelah mamihnya.

"Morning juga sayang" balik sapa kedua orang tuanya.

Mey mengambil roti dan selai coklat kesukaanya. Lalu ia memakannya.

"Piwh gwimana papwih udwah belwi motwor ywang mwey mwinta semwalam bwelum?" tanya Mey pada papih nya, dengan mulut yang terisi penuh oleh roti.

"Telan dulu sayang, keselek baru tahu rasa" tegur mamih pada Mey.

Mey cengengesan menampilkan gigi putihnya.

"Hhhe maaf mih. Emm papih,papih udah beli motor yang semalam Mey minta belum? " tanya Mey pada papihnya.

Papih mengangguk"udah sayng, udah ada di garasi, coba deh kamu lihat. Kamu seriusan mau berangkat sekolah pake motor? "Tanya papih yang sedikit ragu.

Baru juga Mey mau menjawab, eh udah kepotong aja ama si dean

" halah, gak usah sok deh lo, lo kan kaga bisa pakai motor"remeh dean pada Mey.

"Dih paan sih lo? Ikut ikutan mulu. Perasaan gue gak minta sama lo deh napa jadi lo yang sewot? Lo gak usah raguin kemampuan gue Dean" ucap Mey dengan nada sedikit ngegas. Sedangkan kedua orang tua Mey dan kakak twins mey nembulatkan matanya. Pasalnya Mey yang dulu tidak pernah menggunakan logat lo gue pada kakaknya tapi sekerangkan bukan Mey tapi anzela.

"Ya udah kalau gitu, Mey berangkat sekarang ya mih pih"ucap Mey menyalami kedua orang tuanya. Lalu ia pergi.

" yaudah mih dean sama deon juga berangkat"ucap dean pada kedua orng tuanya

"Assalamu'alaikum" ucap 2D
"Waalaikumsalam" balas mami papi

TransmigrationMey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang