13

18.5K 2.8K 697
                                    

Hay kawand,seperti biasa kalo misalnya cerita aku kurang seru, garing, aku minta maaf segede gaban. Aku juga masih belajar yaw.

Happy baca.

......

Kini Mey sudah berada di markas salvaje. Dia sedang mengobrol dengan Galang dan gilang.

"Jadi, aku udah meninggal bang? Tubuh aku juga udah di kuburin? " tanya Mey kaget pada Galang dan gilang.

Mereka berdua mengangguk.

"Iya, kamu udah di kuburin" jawab gilang.

"Jadi aku gak bisa balik ketubuh aku lagi dong? Terus terus mamah papah dimana? " tanya Mey. Galang dan gilang saling pandang. Lalu galang mengangguk.

"Om abra, sama tante alya udah pergi" ucap gilang. Mey melototkan matanya

"J-jadi,mamah papah udah meninggal? " tanya Mey berkaca kaca.

"Iya,semenjak kamu meninggal om abra sama tante alya depresi. Mereka memutuskan buat pergi ke padang. Tapi... " ucap gilang terjeda ia menghembuskan nafasnya. "Tapi, pada saat di perjalanan om abra sama tante alya kecelakaan yang mengakibatkan mereka meninggal" lanjutnya.

Bagai di sambar petir siang bolong Mey menangis.

"Y-yaudah anter aku ke pemakaman mamah papah" ucap Mey di sela sela isakannya.

Galang menggeleng. "Om abra sama tante alya di makamkan di padang" ucap galang sendu melihat Mey yang sedang menangis.

"Y-yaudah anter aku ke makam aku" ucap Mey lagi.

Gilang menggeleng. "Kita gak tahu makam kamu, tante alya sama om abra sengaja menyembunyikan makam kamu. Jadi, cuman mereka yang tahu dimana makam kamu" ucap gilang.

Mey kembali menangis. Galang dan gilang yang tak tega melihat Mey menangis mereka berdua memeluk Mey erat.

"Ya Allah, kenapa ini semua terjadi pada hamba. Hamba gak sanggup ya Allah. Ambil saja hamba agar bisa bertemu dengan mamah papah ya Allah. " batin Mey menangis dalam dekapan itu.

......

Kini chika sudah berada di rumah ia melemparkan semua barang barang yang ada di kamarnya.

"Ini semua gara gara lo Mey! " histeris chika.

Flashback on.

"Kenapa kamu fitnah Mey chika? " ucap arkan emosi. pada chika. Kini arkan dkk dan chika sudah berada di roftoop sekolah.

"Aku aku gak fitnah Mey sayang. Aku emang di bully Mey. Tolong percaya sama aku ya. " ucap chika memohon.

"Dua kali chik dua kali ,lo fitnah Mey! Gue kecewa sama lo" sentak arkan.

Chika memegang tangan arkan. "Gue mohon hiks kamu percaya ya sama aku" ucap chika menangis.

Arkan melihat chika datar lalu melepaskan paksa tangan chika yang sedang memegang tangannya.

TransmigrationMey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang