Sepuluh

20.3K 3K 719
                                    

Maaf ya guys kalau misalnya ceritanya kurang seru, gak nyambung, garing. Disini aku juga masih belajar yaw.

Mang oleh makan odading
Happy reading.

....

Hari ini hari senin, semua sekolah mengadakan upacara. Kecuali kita yang angkatan corona.

Mey sudah berada di depan gerbang.

"Huh, untung gue belum telat kalau telat bisa bisa gue di hukum" ucapnya. "Ni semua gara gara motor, coba aja kalo gak mogok pasti gue gak lari lari buat kesekolah" ucapnya kesal.

Mey melangkahkan kakinya memasuki lapangan sekolah.

"Huh, udah rame rupanya, gue ke kelas dulu kali ya, buat nyimpen tas" ucapnya dan langsung pergi ke kelas.

Mey sudah sudah menyimpan tas nya di bangkunya. Tetapi ketika ia hendak pergi keluar ada tangan yang menariknya.

"Apaan sih anjing! " gertak mey pada chika yang membawanya ke dalam toilet.

"Lo yang apa apaan! Maksud lo apa hah? Udah ambil deon dari gue? " bentak chika pada mey.

Mey terkekeh kecil.

"Apa kata lo? Gue gak salah dengarkan? Gue rebut deon dari lo? Lo punya otak gak sih anjing! Deon itu kakak gue! Ya wajarlah dia ngebelain gue. Emang situ Siapa? "Ucapnya kesal.

" oh iya lupa lu kan hama, yang harus di basmi dengan baygon cap kaki tiga"sinis mey ngawur. Tapi, tetep bikin chika emosi.

"LO! BAKAL GUE BIKIN MENDERITA MEYRISKA AULIA AGHATA" ucap chika dengan penekanan di setiap katanya.

"Gue tunggu chika aura setan"ucap mey memainkan kuku jarinya.

Chika memelototkan matanya tidak ada takut takutnya mey pada ancamannya.

Chika yang kesal melepaskan topi yang sedang Mey pakai,lalu ia berlari meninggalkan Mey yang sedang kesal.

" Woi anjing! Balikin topi gue bangsat! Mau dibawa kemana topi gue?! "Teriak Mey kesal pada chika yang sudah mulai menjauh.

" percuma dong gue tadi lari lari kesekolah biar gak di hukum, eh sekarang gue bakal di hukum gara gara gak pake topi"kesal Mey.

" benar benar anjing si chika"umpat nya.

*****

"Kamu ini! Kenapa kamu gak pake topi hah? Cepat kamu berbaris di barisan yang kena hukuman! " bentak bu ajeng pada mey. Bu ajeng emang terkenal killer.

"Dasar bu anjeng" batin mey mengumpat. Mey berlari menuju barisan yang kena hukuman.

"Wagelaseh si mey di hukum toh" ucap Radit. You know Radit? Baca aja part sebelumnya.

"Kalau gitu enak banget yang kena hukuman dong, bisa di hukum bareng cewe sebening mey" lanjut radit membuat Farel melirik kearah mey.

Farel melirik kearah chika yang sedang tersenyum smirk.

"Ini pasti gara gara jalang murahan itu." batin Farel.

TransmigrationMey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang