Tujuh

21.9K 3.2K 889
                                    

Hai kawand moga moga part ini gak mengecewakan ya , jadi kalau misalnya ceritanya kurang seru atau gak nyambung aku minta maaf, soalnya aku juga baru belajar. Terimakasih.

Happy Reading.

...

Kini Arkan dkk dan chika sedang berada di markas peligroso. Arkan dan Dean menatap chika tajam. Sedangkan yang lain nyimak menonton.

"Jelasin! Kenapa kamu fitnah Mey, chika? " tanya arkan di sertai penekanan di setiap katanya.

"A-aku gak fitnah dia arkan, tadi Mey emang bully aku, tapi dia gak ngapa ngapain aku.aku fikir kalau aku gak kenapa napa kamu gak bakal percaya kalau aku di bully yaudah, aku pakai make up aja seolah olah aku di apa apain sama Mey. " ucap chika gugup sambil menunduk.

"Yakin? " ucap arkan sedikit ragu.

Chika mengangguk mantap "Iyah, maafin aku ya" ucap chika mulai mendrama.

Arkan mengangguk. "Yaudah sini"ucap arkan merentang kan tangan nya hendak memeluk chika. Dengan senang hati chika membalas pelukan arkan.

" maafin aku, sempet gak percaya sama kamu"ucap arkan dalam dekapannya. Chika mengangguk.

Dalam dekapan itu chika tersenyum entah apa arti dari senyuman itu. Hanya author dan chika yang tau. Kalian gak boleh kepo wleee🤣.

****

Sedangkan Mey sedang berada di markas salvaje tadi sepulang sekolah ia di telpon Galang untuk ke markas.

"Jadi, di tempat arga di bunuh tidak ada bukti kalau chika lah pelakunya? " tanya Mey pada Galang.

Galang mengangguk "iya, di tempat itu sama sekali tidak ada CCTV dan kejadian itu udah 2 tahun yang lalu so, kita tidak dapat saksi atau bukti yang dapat memberatkan chika. " ucap Galang.

"Jadi, kita gak bakal bisa dong mengungkapkan kebusukan chika ke orang orang kalau kita gak punya bukti. " ucap Mey prustasi.

Galang menggeleng. "Tidak, tidak ada yang tidak mungkin. Kita berdoa aja sama yang maha Esa, semoga secepatnya kita mendapatkan bukti, kita juga belum bisa menemukan keberadaan sahabat arga kan?"

Mey mengangguk. "Yaudah, kalau gitu Mey pulang dulu" ucap Mey.

Galang mengangguk, "jangan lupa tar malam kamu balapan" ucap Galang. Mey mengangguk.

"Assalamu'alaikum" ucap Mey.

"Waalaikumsalam" balas arga.

****

Jam menunjukan pukul 20.50. Mey sudah siap buat pergi balapan.

"Wagelaseh, cantik banget gue. Selena gomes aja insecure lihat gue" ucap Mey Percaya diri melihat wajahnya di pantulan cermin besar di kamarnya.

Mey mengambil kunci motor, ia menuruni tangga rumahnya dengan hati hati.

Setelah sampai garasi ia langsung melajukan motornya cepat.

...

Citttt

Mey sudah berada di arena balapan.

TransmigrationMey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang