TransmigrationMey [HIATUS]

dua lima

Gue up lagi guys ada yang kangen gak?pasti kangen lah secara gue kan author terbaik se per wattpadan🤣becanda serius aje hidupnya🫂

•••••

Sinar matahari mulai masuk kedalam kamar Mey melalui celah-celah lubang kecil yang ada di jendela kamar Mey.

Mey mengerjapkan matanya. Lalu ia bangun dari tidurnya bukannya langsung pergi ke kamar mandi ia malah melamun entah apa yang sedang ia lamun kan.

5 menit....

10 menit....

15 menit...

Barulah Mey berdiri duduknya. Dengan langkah gontai ia pergi ke kamar mandi.

Sekitar 30 menit Mey sudah selesai ber siap-siap dia tinggal langsung turun kebawah untuk sarapan.

Tak

Tak

Tak

Mey menuruni anak tangganya. Hal yang pertama kali lihat adalah Dean yang sedang fokus makan sedangkan Deon hanya mengaduk-aduk makanan nya dengan mata yang menatap kosong kedepan.

Mey menyerit heran. Kenapa tu anak.

"Good pagi Dean Deon" sapa Mey ceria.

"Pagi" sapa balik Dean.

"Hemm" deheman Deon.

Cittt

Mey menarik Kursi lalu ia duduk di samping Deon.

Ia meraba-raba dahi Deon.

"Gak panas" gumamnya. "Kenapa lo? Gak bisa boker?" tanya Mey.

Deon menarik nafas hendak menjawab. Namun, belum sempat ia menjawab ucapannya sudah di potong oleh Dean.

"Alah, kaya gak tau aja lo Mey. Biasa galau dia" ucap Dean cepat.

Deon menatap tajam ke arah Dean, Dean tak kalah ia memelototi Deon.

Deon menghembuskan nafasnya gusar.

"Bener? " tanya Mey pada Deon.

"Iya bener" serobot Dean.

"Ck" Mey berdecak. "Gue nanya Deon bukan lo Dean" ucap Mey kesal.

Dean hanya cengengesan. "Gue kan mewakilkan" ucap Dean. "Lagian si Deon nya juga gak jawab-jawab" lanjut Dean.

"Hemm" deheman Mey lalu ia mengangguk kecil.

Kemudian Mey mengambil selembar roti lalu di beri selai coklat.

Mey memakannya dengan lahap.

"Gue berangkat bareng lo ya Dean" ucap Mey.

Dean mengerutkan keningnya. "Aneh" ucap Dean.