TransmigrationMey [HIATUS]

Empat

Kini Mey sedang berada di kelasnya memperhatikan bu Tia yang sedang mengajar di kelasnya eh ralat ia tidak memperhatikan nya ia malah mencoret coret bukunya.

"Bosen banget njir, ni juga bu Tai dari tadi ngoceh mulu, kan gue yang dengernya pinter kaga, pusing iya. Mending gue tidur aja" batin Mey. Lalu ia menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangannya. Belum juga ia tidur ia udah mendapat marahan dari bu Tia.Membuat mey mau tidak mau ia harus mendongkakkan kepalanya melihat bu Tia.

"HEH KAMU, BANGUN INI JAM NYA BELAJAR BUKAN NYA TIDUR. DARI TADI KAMU GAK MERHATIIN SAYA" bentak bu Tia pada mey. Mey menatap bu Tia malas

"Bu Tai eh maksudnya bu Tia, ibu ngajar pelajaran apa? Pelajaran sejarah kan? Ngapain harus di pelajarin sih buu? Udah tau sejarah masih aja di bahas, ibaratkan kaya gini ibu ngebahas mantan ibu tetep kan gak bisa ngerubah apa apa" ujar Mey.

"Kamu tuh ya, bisanya cuman ngelawan" sentak bu Tia pada Mey.

"Ya kalau bisanya nyusahin orang, itu ibu" jawab Mey tak mau kalah.

Bu Tia nampaknya prustasi, kenapa dia punya anak murid seperti Mey yang nothing akhlak.

"Okey anak anak, pelajaran kita di cukupkan sampai disini aja" ujar bu Tia lelah.

"Loh bu, bukanya waktunya masih lama, itu namanya ibu melanggar peraturan sekolah. Bisa bisa ibu kehilangan pekerjaan ibu" ujar adam (ketua kelas)

"Gak papa deh, mending kehilangan pekerjaan daripada kehilangan akal. Gara gara murid seperti kalian ini" ucap bu Tia depresi. Lalu pergi melangkahkan kaki pergi meninggalkan kelas itu.

🌷🌷🌷

Kini Mey dan alika sedang berada di kantin menikmati satu mangkuk siomay mang jajang.

"Wagelaseh lo Mey, hebat" ujar alika sambil menepuk tangannya. "Bu Tia sampe Depresot nge hadapin lo" lanjutnya.

"Ohh ya jelaslah, Mey gitu loh. Kita ini harus LAKIK" ujar Mey bangga.

"Daritadi perasaan lo ngomong lakik mulu dah" ucap alika.

"Ya terserah gue lah" ucap Mey. "Mulut mulut gue mau apa lo? Wlee" lanjut Mey menjulurkan lidahnya.

"Tes 123
321
Cekson, okey anak anak setelah istirahat kalian jamkos.di karenakan bapa guru dan ibu guru akan mengadakan rapat dadakan di sekolah lain. Tapi ingat kalian jangan ada yang pulang sampai dengan jam 12.00.Sekian dari bapak Terima kasih. "Suara lantang milik pak kepala sekolah melalui mikrofon, membuat semua siswa heboh karena senang.

🌷🌷🌷

" Lo mau kemana sih? Pake bawa tas segala? "Tanya alika pada Mey. Memang saat ini Mey dan alika sedang berada di kelasnya. Tadi pada saat pak kepsek selesai memberi tahu kan info ia langsung buru buru ke kelasnya.

" ya mau bolos lah, lo kira gue mau gitu gue gabut disini gak ngapa ngapain? Mending gue pulang aja"ucap Mey. "Lo mau ikut? " lanjutnya.

"Gak deng, lo sendirian aja gue masih mau disini. Di rumah juga mau ngapain" ucap alika

Mey mengangguk. "Yaudah kalau gitu gue duluan ya. Byee" ucap Mey.

"Iyah hati hati lo jangan ngebut ntar jatuh" teriak alika pada Mey yang sudah menjauh.

🌷🌷🌷