sembilan belas

15.6K 2.3K 589
                                    

Okey guys masalah pasangan kita liat aja alur kedepannya okey, biar kalian pilih sendiri kalo udah ada konflik nya/senyum smirk. Canda😂.

Gak nyambung? Maafin aku juga masih belajar okey.

Happy baca.

Kini mey sudah berada di kantor polisi, untuk mencabut tuntutan nya.

"Saudari meyriska aulia Agatha, telah resmi mencabut tuntutan ini" ucap hakim tersebut lantang.

Tuk

Tuk

Tuk

Chika tersenyum. "Akhirnya, mey terlalu naif. Liat aja gue bakal balas lo setelah ini" batin chika menyeringai.

Chika tersenyum ke arah mey, lalu menghampiri mey.

"Hai, btw makasih banget lo udh cabut tuntutan ini. " ucap nya dengan fake smile nya.

"Cih! " mey mendecih jijik melihat senyum palsu chika.

"Lo terlalu pede chika, menurut lo setelah gue cabut tuntutan ini, gue bakal biarin seorang pembunuh hidup tenang? Gak akan" ucap mey menyeringai.

Mey menepuk bahu chika cukup keras. "Siap-siap, sama kehancuran hidup lo chika" bisik mey, yang mampu membuat bulu kuduk chika berdiri.

"Dean, yuk kita balik" ucap mey lalu pergi. Di susul Dean. Sebelum Dean mengikuti mey ia membisikkan sesuatu ke telinga chika.

"Let's play the game bitch" desis dean tajam.

Lalu pergi meninggalkan chika yang menggepalkan tangannya

•••••

Kini Farel sedang berada di warung bu inem, biasa anak muda sedang nongki.

"Heh Farel ngapain lu ngelamun? Mikirin yang jorok ya? " celetuk Edo yang melihat sahabatnya tengah melamun.

"Yoi, ngapa lo ngelamun? Buntingin anak orang? " tanya radit asal.

"Atau buntingin ayam tetangga? " dewa ikut me nimbrung.

"Hahaha" tawa 3 pria itu pecah.

Farel menatap tajam kedua sahabatnya itu. Apa-apaansih orang banyak fikiran malah di becandain.

"Udah diem" teriak dika. Memang dari 4 sahabat Farel dika lah yang paling mengerti akan perasaan Farel.

"Lu kenapa Farel? Ada masalah? " ucap dika menepuk bahu Farel.

Farel melirik ke arah dika. Gak, gak mungkin dia memberi tahu masalah keluarga nya.

Farel menggeleng memberikan jawaban dari pertanyaan dika lalu menunduk kembali.

Dika menghembuskan nafasnya kasar. "Palalu emang bisa menggeleng tapi mata lo gak bisa bohong. Gue kenal lo bukan 1 hari 2 hari, 8 tahun gue kenal lo, jadi gue tau kalo lo nyembunyiin sesuatu" ucap dika. "Udah lo cerita aja" ucap dika.

TransmigrationMey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang