Enam

24.4K 3.6K 958
                                    

Hai kawand kawand yang saya hormati dan yang saya sayangi,tapi sayang saya bohong, canda bohong. Cuman mau ngucapin selamat baca😘.

***

Mey dan alika kini sedang berada di kantin, bermain ludo, you know ludo? Cari aja di PlayStore.

Jam ini waktunya istirahat jadi wajar, bila kantin penuh.

"Yeayy, gue menang" teriak alika. "Okey karna gue menang lo harus nurutin kemauan gue" lanjutnya.

Mey memutar bola matanya malas. "Iya iya, lo mau apa" tanyanya.

Alika tersenyum smirk. "Lo harus, gombalin cowo itu."ucap alika menunjuk seorang cowo di pojok kantin yang sedang bersandar di tembok. "Namanya Farel, dia terkenal dengan sifatnya yang dingin dan cuek, jadi tantangan nya lo harus bikin dia senyum, gimana? lo berani gak? " lanjutnya.

"Okey, gue berani lihat nih ya" ucap Mey lalu berjalan ke arah meja Farel.

"Ehemmm" dehem Mey di meja Farel. "Haii" lanjutnya sambil tersenyum.

Membuat semua yang ada di meja terpesona, azekk🤣

"Eh Haii" ucap radit~teman Farel.

"Emm aku boleh minta izin gak?" tanya Mey.

"Apa? " tanya serempak teman Farel, emmm kira kira di meja itu terdapat 4 orang di tambah dengan Farel jadi... Berapa hayo, itung!

"Gue mau ngegombal Farel" antusias Mey.

"Oh boleh dong, gombalin inyong juga boleh" ujar Edo~teman Farel juga.

Mey duduk di sebelah Farel dan memandanginya. Farel mengangkat alisnya satu.

"Kenapa? " tanya Farel dingin.

"Enggak,cuman lagi mandang masa depan aja" ucapnya.

"Basi" sinis farel.

"Kamu tau gak? Aku seperti mentega dan kamu seperti wajan panas" ucap Mey. Yang langsung membuat semua mata yang ada di kantin tertuju pada Mey yang sedang menggombal si pria kulkas.

"Kenapa tuhh" serempak teman Farel.

"Soalnya pas lihat muka kamu aku meleleh"goda Mey.

" Aciee"serempak semua yang ada di kantin.

"Farel tau gak? Cinta aku ke kamu itu kaya utang" ucap Mey. Farel mengangkat satu alis nya.

"Awalnya kecil, di diemin tau tau gede sendiri" ucap Mey mengedipkan matanya sebelah ke arah Farel. Farel menunduk menahan senyum.

"Anying, sial bisa bisanya gue baper ama cewe satu ini"batin Farel berteriak.

" anjir malah gue yang baper"

"Neng gombalin aa aja"

"Neng sinii"

"Si Farel kek nahan senyum anjir"

"Ia lah baper, orang di gombalin cewe cantik. Kalau gue yang nge gombal beda lagi ceritanya"

Kira kira seperti itulah coletehan, makhluk makhluk yang berada di kantin.

TransmigrationMey [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang