AFTER MARRIED-05

6.6K 725 101
                                    

Met malam semuaaa, 200 vote 100 komen kalau mau next cepet yaa💃

.
.
.
Masalah hantu.

Malamnya, Rebecca sama sekali bisa tidur. Pasalnya Das terus menangis mengadu tentang perutnya yang sakit, Hilmar, Olean dan Brennan sendiri memilih ngungsi.

Gak tahan denger suara berisik Das.

"Sakit..hiks..sakit Becca..hiks..ughh..hiks..sakit.." isaknya yang masih memeluk Becca erat.

Isi perutnya seperti diobok-obok, amat sangat sakit dan nyeri. Rebecca gatau harus apa saat ini. "Kamu maunya apa sayang?." tanya Becca lembut.

Das sesenggukan, dia mendongak menatap Becca berkaca-kaca. Hidungnya memerah dengan pipi yang basah, bibirnya bengkak karena digigiti terus.

"M-mau..hiks...dimsum..hiks.." cicitnya takut, dia memang kepingin makan dimsum.

Becca terdiam, ini sudah jam 12 malam. Seriously? Masih ada emang penjual Dimsum dijam segini?.

"Emangnya masih ada yang jual?" tanya Becca lembut, bahkan sangat lembut. Dia tau Das lagi ngidam, payah jika dia makin merengek.

Das melengkungkan bibirnya kebawah, kemudian terisak kembali.

"A-aku pengen..hiks..ntar bayinya iler gimana?..hiks..beliin yaaa.." melasnya sepenuh hati.

Tangan yang masih mengusap perutnya sendiri itu membuat Becca gemas, dia masih berfikir jika dialah yang hamil. Astaga.

"Iya bentar, biar aku beli keluar." ujar Becca sembari melepaskan pelukan mereka. Namun Das malah menggeleng ribut dan mengeratkan pelukannya.

Dia enggan berpisah dari Becca, rasanya mengerikan. "Jangan tinggalin.." cicitnya serak.

"Tapi mau dibeli Dimsumnya."

"Jangan tinggalin..hiks..Das gamau sendirian..hiks..ada hantu.." isaknya kuat sembari mengeratkan pelukannya.

Dia menunjuk ke sudut kamar yang gelap, Rebecca mengikuti tunjukan Das dan memandang tajam sudut gelap tersebut.

Samar-samar sih, Becca bisa melihat sesosok perempuan berambut panjang tengah berjongkok disana.

Becca melepaskan pelukannya paksa, lalu berjalan kearah sosok menyeramkan itu. Meninggalkan Das yang makin histeris.

"BECCA! GAMAU-GAMAU!!..hiks..BECCA JANGAN TINGGALIINNN HUAAAAAAA.."

Becca mengabaikan tangisan Das, dia berdiri disudut kamar dan menunduk, samar-samar memang tapi Becca bisa melihat sosok itu balas memandangnya.

Dari yang pernah Galang katakan padanya, jika ada hantu, kita bisa memukul. Jadi, Becca ingin mencobanya.

"Heh! Kalau mau ganggu jangan disini! Pergi!" makinya sembari menendang sosok wanita berwajah pucat bermata bolong itu.

Tembus, tapi Becca dapat merasa hawa panas dikakinya. Dan berganti dingin seketika, lalu sosok itu sudah tak ada lagi.

Becca mendengus kemudian kembali ke kasur, betapa kagetnya dia saat melihat Das sudah pingsan dengan wajah pucatnya disana.

Pervert Secretary. [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang