[Fantasy x Sci-fi x Horror x Thriller]
Sebuah kapal asing berlayar di lautan Storia. Entah siapakah awak kapal dan nahkodanya. Setiap pulau yang telah dilaluinya, selalu ditandai dengan patung kristal bintang laut raksasa.
Sejak saat itu pula, para...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gitu deh ceritanya...."
Aku menghembuskan napas yang tertahankan. Cukup menyeramkan. Yup! Aku, Laila, dan Jihan menginap bersama malam ini. Kami baru saja bercerita seputar mitos hantu.
"Oke, untukku mitos bersiul di malam hari itu cukup menyeramkan." Jihan membuka suara selepas bercerita.
"Kalau aku gunung-gunung itu," timpalku sembari menyuap mie.
Kami terdiam sejenak setelah suasana yang seketika menegang itu. Tapi tidak dengan Laila. Ia tampak pucat mendengar cerita Jihan barusan, "Kenapa, La?"
Laila nyengir saja, "Aku takut."
"Pft...." Jihan menahan tawa. "Gak usah takut, hal kayak gitu gak ada kok."
"Nggak, aku pernah ngalamin."
"Beneran?!" Aku tampak kaget sekaligus tertarik. Laila hanya mengangguk, "Aku cuma iseng doang waktu dulu, eh tau-taunya kayak ada yang ganggu gitu."
"Masa sih? Mumpung malam, coba aja kali, ya." Jihan tersenyum iseng membuat Laila melotot.
"Jangan!" teriak Laila.
Jihan tertawa-tawa, ketika ia pura-pura akan bersiul, Laila berjuang menutup mulut Jihan. Aku hanya menggeleng-geleng.
Siutt!
Ya ampun! Jihan benar-benar melakukannya. Laila memukul Jihan dan memucat. Beberapa menit ... tidak ada yang terjadi. "See? Tidak terjadi apapun. Tak ada yang perlu ditakuti." Jihan berkata santai.
Crak!
Lampu seketika mati. Kami bertiga kaget. Apa itu? Seperti suara kaca pecah.
Bruk!
Sesuatu jatuh dari meja rias. Kami was-was, suasana seketika mencekam. H-hei.. Jantungku seakan berhenti ketika melihat sesuatu, "A-apa itu yang di cermin?"Laila dan Jihan menoleh dan tertegun. Sosok perempuan berambut panjang terarah pada kami.
"AHH!" tanpa aba-aba kami bertiga berhambur keluar kamar.
"Apa aku bilang?! Jangan coba-coba!" Laila terengah-engah, "Hantu itu sama dengan yang pernah aku temui waktu itu, tahu!"
