The Story of 4 Seasons : Musim Ketiga

34 21 2
                                    

Dia datang bersamaan dengan badai salju yang menghantam kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia datang bersamaan dengan badai salju yang menghantam kota. Tidak lupa udara dingin yang dapat membekukan jiwa dan raga.

Ranting pohon mulai menghitam. Langit berubah muram. Tungku-tungku api dinyalakan. Butiran salju menutupi daratan yang mulai memutih. Bau salju yang familiar menggelitik hidung-hidung yang memerah.

Netra biru itu menenggelamkan siapa pun yang menatapnya. Tidak ada seorang pun yang dapat melihat sosoknya. Tapi mereka percaya entitas ini ada.

Ia begitu dingin layaknya salju itu sendiri. Kelabu dan misterius. Bagaikan lelaki pengembara yang tidak punya arah dan tujuan, datang untuk mengawali tahun ketika cemara-cemara itu dililit oleh lampu beragam warna.

Kedatangannya selalu disambut dengan meriah. Diiringi suara lonceng yang bergema, tidak ada cahaya melebihi terangnya bintang di malam Natal.

Diam-diam entitas ini merasa senang, ketika melihat kebanyakan orang memilih menghabiskan waktunya bersama keluarga. Karena tidak ada kehangatan lain saat badai selain rumah sendiri.

Terkadang mereka membenci salju yang dingin, namun faktanya suhu bumi berubah menjadi lebih hangat ketika salju turun. Favoritnya adalah ketika langit suram itu berubah indah saat aurora datang. Campuran warnanya membuat kesan magical yang sedap dipandang.

Sayangnya, ia mesti pergi seperti halnya musim gugur. Tepatnya pada saat bunga pertama mekar. Tidak apa, karena di setiap pertemuan selalu ada perpisahan begitu pun sebaliknya.

"Melamun lagi hm, Winter?" ucap seorang wanita dari arah belakangnya. Suaranya lembut dan merdu, tidak ada suara seindah ini dari ribuan suara yang pernah ia dengar.

Nah, dialah bunga pertama yang ia maksud. 

_____________________________________________

Fantasy Story
Written by : Tha_lisy

Copyright@2021 Fantascroller

FABULA MIXTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang